CIAMIS – Makam Neni Wahyuni (12), siswa kelas V SD yang menjadi korban pembunuhan ayah kandungnya, Entis Sutisna, Senin (11/1/2016) dibongkar kembali. Pembongkaran makam dilakukan aparat Polsek Pamarican dibantu Tim Forensik dan DVI Polda Jabar, Tim Inafis dan Dokpol Polres Ciamis, serta Mahasiswa Kedokteran Unjani, sekitar jam 10.00 WIB.
Pantauan di lokasi, proses pembongkaran makam di TPU Dusun Tamansari Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis itu dipenuhi warga dan keluarga korban. Mereka penasaran ingin melihat langsung proses penggalian dan outopsi jenazah warga Dusun Tamansari, RT 17/ RW 05 Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis itu.
Dalam proses tersebut, Tim Forensik Polda Jabar dipimpin oleh dr. Nuril Aida. Tim Forensik berhasil mengangkat jenazah korban dari liang lahat. Walaupun jenazah sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, tim tetap bekerja untuk melakukan outopsi.
”Penggalian ini guna proses penyelidikan, dan mencari tahu apakah korban dibunuh hanya dengan seutas tali atau benda lainnya,” kata Kapolsek Pamarican, AKP. Subagja.
Sebelumnya diberitakan, Neni Wahyuni dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri Entis Sutisna dengan menggunakan seutas tali di leher akibat bisikan gaib. (bay)