JAKARTA – Polisi berhasil menembak mati empat pelaku teror berdarah di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Empat orang yang diduga pelaku tewas dalam aksi baku tembak di kawasan ini.
“Empat orang pelaku teror berhasil ditembak mati,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M. Iqbal.
Hingga saat ini, kawasan Thamrin masih mencekam. Aparat Kepolisian masih mengepung dua gedung, yakni Sky Building dan Djakarta Theater XXI. Gedung itu diduga adalah tempat bersembunyi pelaku peledakan bom di mal Sarinah.
Aparat Detasemen Khusus 88 dan tim penjinak bahan peledak Gegana dikerahkan untuk menyergap pelaku. Dua kendaraan taktis Barracuda milik polisi juga disiagakan di samping Sky Building dan Djakarta Theater XXI.
Polisi berjaga-jaga menghalangi warga dan wartawan agar tidak terlalu dekat dengan wilayah bebas warga sipil karena dinilai masih berbahaya. Sampai berita ini ditulis, beberapa kali ledakan dan tembakan masih terdengar.
Polisi juga menggunakan drone atau pesawat nirawak untuk memantau area lokasi bom bunuh diri dan penembakan melalui udara. Mobil ambulan lalu lalang di dekat dengan gedung Djakarta Theater XXI dan Skyline Building.
Dalam insiden itu, total korban tewas berjumlah delapan orang. Tiga diantaranya merupakan warga sipil, satu polisi dan empat pelaku teror. Sementara dua orang polisi mengalami luka serius. (bay)