Home » Cirebon » Seorang Korban Tewas Bom Sarinah Warga Indramayu, Diragukan Kadesnya

Seorang Korban Tewas Bom Sarinah Warga Indramayu, Diragukan Kadesnya

INDRAMAYU – Seorang korban tewas teror bom Sarinah, Thamtin, Jakarta Pusat, atas nama Ahmad Muhazab bin Saroni, dengan lebel mayat nomor 007, kelahiran 5 Juli 1990, warga Krangkeng, Indramayu, diragukan oleh Kepala Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Syahroni.

Menurut Syahroni, setelah dilakukan pendataan dan klarifikasi, tidak ada warganya bernama Ahmad Muhazab bin Saroni. Kata dia, di Desa Kalianyar ada empat nama dengan orang tua dengan bernama Saroni.

“Keempat nama anak dari Saroni tersebut yakni Sukron, Ruslani, Mustapid, dan Ilham Nafis,” ujarnya.

Dia menuturkan, untuk nama Sukron sekarang sedang bekerja di Sulawesi, di PT Telkom selama 3 tahun, beralamat di Blok Telaga, RT 04 RW 02 Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Sedangkan untuk Ruslani tinggal Cirebon, serta Mustapid dan Ilham Nafis ada di rumahnya, di Desa Kalianyar.

“Dicek di DPT juga tidak ada, namun kita masih mencari di lokasi yang lain, kalau nanti terbukti, kami persilakan diproses secara hukum,” katanya.

Kemarin, Tim DVI dan Inafis Mabes Polri merilis, salah satu korban tewas teror bom Sarinah adalah Ahmad Muhazab bin Saroni, dengan lebel mayat nomor 007, kelahiran 5 Juli 1990, warga Krangkeng, Indramayu, Jabar. (dit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*