Home » Nasional » Afif “Si Bomber Sarinah” Dinilai Pengamat Masih Amatiran

Afif “Si Bomber Sarinah” Dinilai Pengamat Masih Amatiran

SUNAKIM alias Nakim alias Afif “Si Bomber Sarinah” yang menjadi leader serangan dan pengeboman di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), dinilai sejumlah pengamat masih amatiran.

Pengamat terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya, mengatakan, Afif yang merupakan juru kunci dalam serangan di kawasan MH Thamrin tersebut, masih belum mumpuni untuk menjadi leader dalam sebuah aksi penyerangan. Afif pun dinilainya masih amatiran.

“Kuncinya ada di Afif. Dia ini leadernya serangan itu,” kata Harits, seperti dilansir dari detikcom, Minggu (17/1/2016).

Dikatakan Harits, Afif pernah mengenyam pelatihan teror di Aceh. Akibat keikutsertaannya itu Afif kemudian ditangkap Densus 88 dan ditahan di LP Cipinang. Meski menjadi pemimpin dalam serangan di MH Thamrin tersebut, Harits menilai kemampuan Afif belum mumpuni. Afif masih terkesan sangat amatiran.

“Afif ini pernah latihan di Aceh. Kuncinya di dia. Tapi kemampuan dia tidak sehebat yang digambarkan. Cuma Afif ini punya spirit kuat untuk melakukan serangan itu sejak di dalam penjara. Ini sudah dirancang jauh sebelum dia keluar penjara. Setelah dia keluar bulan Agustus (2015) dia matangkan rencana itu. 5 Bulan dia mematangkan rencana itu,” kata Harits.

Harits juga menduga, pelaku lain dalam serangan di Thamrin itu direkrut Afif saat masih dipenjara. “Dugaan saya, tiga orang lain (pelaku) itu pernah mengunjungi dan berinteraksi dengan Afif di penjara LP Cipinang. Jadi ini pelakunya enggak jauh-jauh dari kawan-kawan Afif,” katanya.

Harits tak menampik jika bakal ada serangan susulan setelah di Thamrin kemarin. Pasalnya, Afif yang pernah menjalani pelatihan teror di Aceh ini diduga banyak melakukan interaksi dengan rekan-rekannya selama di dalam penjara.

“Kemungkinan susulan ada jika ada orang seperti Afif. Dugaan saya, memang ada yang kawan-kawan dia yang masih punya spirit yang sama seperti Afif. Dan kalau dia keluar dan merencanakan itu, itu yang bahaya,” papar Harits.

Di laman facebook, analisis aksi Afif juga bermunculan. Salah satunya datang dari Denny Ajd. Menurutnya Afif merupakan amatiran. Ini terlihat dari cara dia memegang dan menembakkan senjata.

“Mereka cuma amatiran. Kokang senjata (tarik slide) pakai tangan kanan? Kenapa? Keras ya slidenya?. Pro kalau nembak pakai tangan kanan, kokang pakai kiri. Kalau nembak pakai kiri, kokang pakai kanan,” katanya. (dtc/bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*