BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat yang mendukung rencana PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menerbitkan kembali saham baru (“right issue”).
Aher mengatakan dukungan ini menguatkan rencana pihaknya yang pada 2016 ini sudah melakukan penyertaan modal sebesar Rp 400 miliar ke BJB. “Kalau ‘right issue’ dipandang sudah siap oleh OJK untuk digulirkan maka kita gembira. Berarti Bank Bjb sehat, tidak ada masalah,” katanya usai melakukan rapat dengan Kepala Kantor OJK Regional 2 Jawa Barat Anggar B Nurani, di Gedung Sate Bandung, Selasa (19/1/16).
Menurutnya rencana right issue tersebut sudah masuk ke business plan Bank BJB namun pihaknya belum tahu pasti jadwal right issue tersebut dilakukan. “Jadi yang Rp 400 miliar itu semacam persiapan lah. Kalau tidak diantisipasi berarti Pemprov Jawa Barat bukan mayoritas lagi (pemegang saham),” katanya.
Kepala Kantor OJK Regional 2 Jawa Barat Anggar B Nuraini menambahkan jika dilihat dari pergerakan saham Bank BJB maka rencana right issue bank tersebut bisa dilakukan. “BJB labanya juga meningkat terus. Investor akan melihat labanya Bank BJB seperti apa. Jadi right issue itu tambahan modal selain dari pemegang saham yang sudah ada. Kalau BJB ingin maju maka itu merupakan hal yang bagus,” katanya. Menurutnya setiap bank yang akan mengajukan right issue harus meminta izin dari OJK. “Kita mendukung rencana tersebut,” ujarnya. (dov/rls)