NIH dia prilaku ISIS lainnya, mereka kerap melakukan penculikan terhadap anak-anak untuk jadi budak seks dan pelaku bom bunuh diri. Kabar ini sangat mengejutkan. Mereka menculik anak-anak di bawah umur untuk dijual sebagai budak seks, pelaku bom bunuh diri, pembuat bom, bahkan sebagai tameng untuk menghindar dari serangan udara Amerika Serikat (AS).
Pernyataan tersebut ditulis dalam rilis yang dibuat Komite PBB tentang hak anak. Anak-anak ini biasanya berasal dari Sekte Yazidi, Komunitas Kristen, Syiah, dan juga Sunni.
“Kami benar-benar prihatin dengan penyiksaan dan pembunuhan kepada anak-anak tersebut. Kebanyakan mereka berasal dari kaum minoritas walaupun tak semuanya, ada juga kaum mayoritas,” ujar ahli Komite PBB, Renate, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (5/2).
“Ini merupakan kebiadaban. Dari laporan yang ada, mereka tak segan-segan memenggal, menyalib, dan mengubur anak-anak itu hidup-hidup,” lanjutnya.
Saat ini, ISIS menguasai sebagian besar tanah di Suriah dan Irak. Mereka tega menyiksa anak-anak di daerah kekuasaannya itu sebagai budak, pelaku bom bunuh diri, bahkan ditinggal begitu saja sehingga mereka kelaparan dan mengalami dehidrasi.
Mereka bahkan melatih beberapa anak di bawah delapan tahun untuk dijadikan tentara muda. (bay)