Home » Info Jabar » Sukabumi » Balita 17 Bulan Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sekujur Tubuhnya

Balita 17 Bulan Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sekujur Tubuhnya

SUKABUMI – Balita berusia 17 bulan bernama Juliani, ditemukan meninggal dunia dengan luka lebam nyaris di sekujur tubuhnya, Rabu (27/1/2016). Penemuan ini dilaporkan kepada polisi oleh salah seorang staf RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pelaporan dilakukan lantaran dia curiga kalau balita tersebut meninggal akibat penganiayaan. Kecurigaan beralasan dari fisik jasad si balita yang mengenaskan.

“Tadi sekitar pukul 14.00 WIB, ada ribut-ribut di salah satu ruangan pasien. Ketika saya hampiri ternyata ada keluarga pasien mencurigai jika balita itu adalah korban penganiayaan,” ujar Kabag Humas RSUD R Syamsudin SH, Joni.

Dikatakan Joni, saat itu dirinya langsung menghubungi pihak kepolisian dan mengabarkan ada pasien seorang balita meninggal dan keluarga curiga penyebab kematiannya tak wajar. “Memang saya melihat ada luka lebam, nyaris di sekujur tubuh korban,” sambung Joni.

Polisi dari Polres Sukabumi pun langsung datang ke lokasi sesaat setelah menerima laporan. Mereka langsung melakukan pemeriksaan. Hasil sementara memang ditemukan beberapa titik luka lebam ditubuh korban. “Saat itu polisi langsung minta dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian balita itu,” lanjutnya.

Korban diketahui putri pasangan Sigit (18) dan Priska (20), tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cisarua Girang, RT 07 RW 2 Desa Warnasari, Kecamatan sukabumi. Menurut keterangan pihak rumah sakit korban mendapat perawatan sejak pagi atau sekira pukul 05.00 WIB.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim membenarkan adanya laporan dari pihak rumah sakit terkait adanya salah satu pasien balita berusia 17 bulan yang diduga jadi korban penganiayaan.

“Ada 10 titik di dahi, dada dan paha luka lebam yang diduga akibat pukulan benda tumpul. Untuk jelasnya kita masih menunggu keterangan hasil otopsi,” terang Sulaeman.

Sulaeman menyebut, saat ini ada beberapa orang yang diperiksa antara lain tante korban dan ayahnya. “Ayah korban dan tantenya masih menjalani pemeriksaan dan berstatus sebagai saksi, sementara ibunya sampai saat ini masih dalam pencarian,” katanya. (dtc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*