TASIKMALAYA – Saat proses pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, di Kabupaten Tasilmalaya malah ada satu keluarga yang hilang. Satu keluarga yang hilang itu berasal dari Desa Cipakat. Aparat setempat menduga, satu dari sekeluarga yang hilang itu merupakan Sekjen Gafatar wilayah Tasikmalaya.
Satu keluarga yang hilang tersebut merupalan keluarga Bahrul Ulum Fikry . Diduga, dia merupakan Sekjen Gafatar Tasikmalaya. Dia menghilang membawa istri dan empat anaknya. Rumahnya, kini dalam keadaan kosong.
Kepala Desa Cipakat, Ade Gani, mengatakan, Bahrul Ulum di mata warga dan tetangganya merupakan sosok yang tertutup dan jarang berkomunikasi. Pihak desa sudah mendatangi lokasi pasca mencuatnya organisasi Gafatar disebut-sebut sebagai organisasi yang diangap menyimpang.
“Saya dengan beberapa staf desa sudah mendatangi rumah Bahrul Ulum. Dari tetangganya diperoleh informasi bahwa Ulum beserta istri dan anaknya menghilang sejek beberapa hari ini. Menurut kabar Ulum sekeluarga keluar meninggalkan kediamannya. Entah pergi kemana, menurut kabar bahwa dia sekretaris Gafatar Tasikmalaya,” katanya, Rabu (27/1/2016).
Sementara itu, Polres Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan penelusuruan terkait hilangnya warga Tasikmalaya tersebut. Pihak kepolisian dari jajaran Polres Tasikmalaya juga menyarankan warga untuk antisipasi Gafatar.
“Mohon masyarakat untuk awasi lingkunganya. Kalau ada gerakan yang mencurigakan segera melapor agar bisa diantisipasi. Jangan sampai tempat kita jadi sarang Gafatar atau ISIS,” kata Kapolres Kabupaten Tasikmalaya AKBP Susnadi.Sik. (and)