Home » Cirebon » Soal Pengendara Bawa Ransel Ditilang Polantas Cirebon, Legislator Senayan Minta Kakorlantas Turun Tangan

Soal Pengendara Bawa Ransel Ditilang Polantas Cirebon, Legislator Senayan Minta Kakorlantas Turun Tangan

MEME “Cirebon Kota Tilang” dan curhatan di medsos pengendara motor yang ditilang gara-gara bawa ransel oleh oknum Polantas di Cirebon, berbuntut. Anggota Komisi III DPR Arsul Sani meminta Kakorlantas untuk mengoreksi praktik tilang yang terjadi di Cirebon.

“Saya kira kalau itu benar terjadi maka Kakorlantas itu harus mengoreksi praktik tilang seperti itu. Saya kira itu mereka harus diberi pencerahan lagi oleh atasannya. Dalam hal ini juga harus ada penegasan dari aparat setempat untuk menindak bawahannya yang menilang banyak warga Cirebon atas dasar alasan yang konyol,” ujar Politikus PPP kubu Romahurmuziy (Romi) ini, kepada wartawan, Jumat (5/2/2016) di Jakarta.

Dikatakan dia, aparat kepolisian seharusnya tak sembarangan dalam melakukan penilangan. Sebab, penilangan terhadap pengendara yang melanggar aturan di jalan tidak semata-mata untuk mencari pendapatan negara bukan pajak dari para pengendara.

“Jadi pada proses penindakan pelanggaran di jalan, itu juga harus ada unsur edukasi. Hal-hal yang tidak signifikan mestinya tidak ditilang. Kecuali ngebut, membawa kendaraan dengan membahayakan orang lain,” lanjutnya.

Salah satu tindakan konyol itu, kata dia, menilang pengendara yang membawa tas dengan berat 4 kg. Padahal hukuman atas hal tersebut bisa diringankan dengan menambah menasehati pengendara. “Tapi kalau membawa tas kelebihan itu, ya diminta saja anda turunkan atau jangan ulangi lagi. Itu saja,” pungkasnya. (mdc/bay)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*