Daris : Kampanye Sekarang Harus Seperti Pileg Lalu

BEKASI – Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memperingati HUT ke-8 yang dilaksanakan di area parkir kantor DPC Gerindra Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Cikarang Harco Tehnik, Jalan Industri Jababeka, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Minggu (21/02).

Para pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, seluruh anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Gerindra, sayap partai dan relawan yang terdiri dari Satria, Pira, Gardu Prabowo, Gembira, Srikandi dan lainnya juga turut hadir dan antusias mengikuti proses syukuran tersebut.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Daris mengatakan, seiring bertambahnya usia, ini harus dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan kerja nyata di masyarakat. Sebab, permasalahan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi khususnya di Kabupaten Bekasi masih cukup tinggi.

“Kita mengingatkan dan juga apresiasi terhadap kader kita seperti diketahui Partai Gerindra mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Bekasi, sehingga dari awalnya satu kursi di DPRD kini mencapai tujuh kursi,” paparnya.

Dijelaskan Daris, yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini, dengan raihan tujuh kursi di DPRD tersebut adalah capaian yang luar biasa. “Maka, dengan momen penting ini saya ingatkan kepada seluruh kader Gerindra agar tak main-main dalam mengemban amanah itu,” terangnya.

Dirinya menegaskan, amanah kepercayaan masyarakat tersebut harus terus dijaga seluruh kader Gerindra. Apalagi, di Pilkada 2017 nanti bupatinya harus dari Gerindra. “Ini (amanah masyarakat dijaga) agar ke depan di Pilkada 2017 kita wajib dan harus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Supaya mempunyai bupati dari Gerindra,” tegasnya.

Sebab, tambah dia, kondisi masyarakat Kabupaten Bekasi saat ini masih saja dihadapi permasalahan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Salah satunya yang saat ini sedang mencuat adalah permasalahan gizi buruk dan lain sebagainya. “Hal itu adalah hasil kajian dan temuan yang harus diperbaiki sama-sama. Ini bukan bentuk kritik, cemoohan atau menjelekkan,” tambahnya.

Namun, kata Daris, Gerindra adalah partai terbuka. Kondisi itu adalah realitanya saat ini. “Kita ini masih kekurangan sarana kesehatan, kita ini masih kekurangan sarana pendidikan, kita masih banyak pengangguran, kita masih ada gizi buruk dan lain sebagainya. Ini adalah temuan dan wajib kita perbaiki sama-sama,” jelasnya.

Selain itu, kondisi permasalahan tersebut menjadi target pihaknya. Jika diperbolehkan, kampanye sekarang harus seperti di Pileg lalu. Maka, masalah tersebut akan diselesaikan Gerindra.

“Saya yakin, menyelesaikan masalah itu tak sulit. Sebab Kabupaten Bekasi ini memiliki pohon duit. Sekitar Rp100 triliun pajak kita yang diambil pemerintah pusat. Itu sudah diatur Undang-Undang, ada dana bagi hasil yang bisa dikelola untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” pungkasnya. (fjr)