SEBUAH helikopter milik TNI AD jatuh di daerah Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016). Sebanyak 13 prajurit TNI AD tewas. Heli itu tengah bertugas melakukan operasi. Kabar yang beredar, helikopter itu jatuh karena tersambar petir.
“Memang benar telah terjadi peristiwa itu. Kejadian sekitar jam 17.55 WITA,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Sabrar Fadhilah, Minggu (20/3/2016).
Dalam peristiwa itu, sebanyak 13 prajurit gugur. Seluruh korban saat ini sudah berhasil diangkut ke rumah sakit. “Korban sudah dievakuasi semuanya, jenazah di RSUD Poso,” ucap Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi.
Rudy mengatakan semua korban ditemukan meninggal dunia dalam helikopter yang terbakar. “Selanjutnya korban akan dibawa ke Palu,” ujarnya.
Rudy membenarkan helikopter yang turut membawa Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Saiful Anwar itu, jatuh akibat cuaca buruk. Saat itu, kondisi langit Poso memang sedang hujan.
“Helikopter berangkat dari Napu ke Poso. Kondisi hujan lebat, mau mendarat darurat tapi ada petir,” ucap Rudy. (bay)