TASIKMALAYA – Bisnis ayam potongn di Kota Tasikmlaya, saat ini tengah lesu. Hal itu terjadi, menyusul maraknya berita ditemukannya virus Flu Burung (Avian Influenza) yang menyerang ternak unggas di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Sejak merebaknya isu flu burung tersebut, konsumen seolah enggan membeli ayam potong, mereka lebih memilih membeli ikan dan daging sapi. Selasa(22/3/2016), sejumlah pedagang ayam potong di pasar Tasikmalaya, terpaksa mengurangi stok dagangannya, untuk menghidari kerugian lebih besar.
Opik Taupik salah satu pedagang mengatakan, meski dirinya tela menurunkan harga dari Rp22.000 untuk ukuran besar menjadi Rp20.000, tetapi minat pembeli sejak 3 hari terakhir sangat kurang.
“Kami berharap pemerintah turun tangan dan segera memberikan solusinya, agar masyarakat tidka kuatir dan kembali menormalkan penjualan ayam potong,” katanya.
Akibat merebaknya isu virus AI tersebut, para pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Cikurubuk Kota Tasikmlaya mengalami penurunan omset 30% Hingga 50%. (and)