KARAWANG – Ternyata, ular King Cobra yang menggigit Irmawati alias Irma Bule (29), hingga tewas, bernama Rianti. Ular tersebut merupakan peliharaan Mbah Bogel, seorang warga Karawang. Irma Bule adalah penyanyi dangdut panggung yang dalam setiap pementasannya selalu membawa ular. Dia tewas dipatuk King Cobra yang dibawanya saat mentas di sebuah acara hajatan di Desa Lemah Abang, Kecamatan Wadas, Kabupaten Karawang, Minggu (3/4) malam.
Tetangga Irma, yang bernama Diki menuturkna, ular yang memiliki panjangnya 2,2 meter itu bernama Rianti. Ular itu kepunyaan Mbah Bogel. Usianya sekitar 3 tahun dan warnanya hitam abu-abu.
“Sepengetahuan saya, Rianti dipinjam tanpa sepengetahuan Mbah Bogel ke acara show dangdut itu. Kalau Mbah Bogel tahu ularnya dipinjam, dia pasti ikut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Diki.
Diki juga mengaku heran, kenapa Irma berani membawa Rianti tanpa mengajak Mbah Bogel dalam pementasannya. “Ular itu kan sangat berbisa. Dan bisanya juga sangat berbahaya,” katanya.
Sekedar mengulas, Irma Bule meregang nyawa saat hendak mendapat pertolongan medis di rumah sakit, akibat patukan ular jenis King Cobra yang dibawanya manggung, Minggu (3/4/2016) malam di Dusun Selang Hajat, Desa Lemahabang Kecamatan Lemah Abang, Karawang.
Saat itu, Irma tengah bernyanyi sambil bergoyang diiringi musik organ tunggal. Tiba-tiba ular berbisa itu mematuk pahanya. “Saat lagu pertama ular yang diajak menari oleh korban tidak menyerang. Selesai lagu pertama kemudian korban turun dan ular dimasukkan ke dalam karung,” ujar Ferlando, teman Irma Bule, yang berada di lokasi, Senin (4/4/2016).
Pas pertengahan lagu tanpa sengaja dia nginjek ekor ular kobra yang dibawanya. “Seketika itu ular langsung matok dia,” tambah Ferlando.
Tapi seperti tak ada kejadian yanag serius, Irma tetap melanjutkan penampilannya sampai selesai lagu kedua. Pada malam itu memang Irma rencananya hanya membawakan dua lagu. Turun dari panggung, teman dan pawang pemilik ular yang disewa Irma menanyakan keadaannya.
Sang pawang juga menawarkan bantuan. Tapi, menurut Ferlando, karena belum merasakan pusing Irma belum diobati. Hingga satu jam setelah kejadian dipatok ular, Irma merasakan mual-mual dan tiba-tiba sekarat. Irma langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu acara dangdut masih berlangsung karena biasanya orkes dangdut berakhir pukul 24.00 WIB.
Irma dibawa ke RSUD Karawang. Dua jam setelah dirawat di rumah sakit, ternyata nyawanya tak tertolong. (bay)
Pawangnya harus bertanggung-jawab!
Terlihat di video pawang idak menangani gigitan King Cobra, dengan benar! Pawangnya tidak segera menarik ularnya, dan membiarkan ular menyuntikan bisa lebih banyak, dan tidak menangani gigitan dengan benar, dan tidak segera membawa ke Rumah-sakit yg menyediakan serum anti bisa ular.