Home » Karawang » Gebang Karawang » Kelompok Tani di Karawang dapat Bantuan Traktor dan Uang Tunai
Jpeg

Kelompok Tani di Karawang dapat Bantuan Traktor dan Uang Tunai

KARAWANG – Sekitar 120 kelompok tani di Karawang dikumpulkan di aula Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan (Distanhutbunnak) setempat untuk mendapat bantuan dari pemerintah pusat atas usulan dari pemerintah Kabupaten Karawang.

Disampaikan Kadarisman Kepala Dinas Distanhutbunnak, bantuan traktor yang akan diberikan kepada kelompok tani agar nantinya tidak ada lagi petani yang lambat tanam.” Selain bantuan fisik ada juga bantuan uang tunai yang langsung masuk kerekening kelompok tani masing-masing,”jelasnya.

Kemudian Wakil Bupati Ahmad Zamaksyari memberikan sambutannya, Bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah pusat itu atas usulan dari pemerintah kabupaten, kemudian Wakil Bupati yang akrab di panggil Kang Jimmy menanyakan kepada kepala dinas pertanian berapa anggaran yang di kucurkan untuk kelompok tani yang ada di Karawang? 7 Milyar untuk 120 Kelompok kata Kadarisman.

Kemudian kang Jimmy meminta data kelompok tani yang mendapat bantuan.” Saya minta datanya kelompok tani mana saja yang mendapat bantuan, nanti akan saya cek langsung kepada kelompok yang menerima bantuan tersebut,” kata Jimmy.

Selain uang tunai Kata Kadarisman kelompok tani mendapat bantuan fisik berupa tracktor, pompa air, instalasi saluran air.”sekitar 320 tractor,  64 pompa air, 2 instalasi saluran air, itu di berikan kepada kelompok tani,” jelasnya.

Akan tetapi Kang Jimmy meminta agar kedepannya di tahun 2017 bantuan dari pusat kalau bisa jangan berbentuk fisik, Dinas Pertanian di suruh bikin konsep kredit usaha rakyat khusus untuk petani.” Bantuan kedepannya kalau bisa jangan berbentuk fisik menjadi bantuan modal kerja untuk modal bercocok tanam, kita kerjasama dengan perbankkan nanti,” usulnya.

Karena menurutnya hari persoalan tractor itu sudah banyak, pompa air, itu sudah banyak tapi bagaimana petani harus bisa di sejahterakan dan memudahkan petani untuk bercocok tanam.” Ada dua faktor yang paling mendasar bagi petani mudah mendampatkan air pada saat tanam, dan harga gabah mahal,” jelasnya.

Kemudian Kang Jimmy mengintruksikan kepada TNI agar tengkulak yang selalu memainkan harga gabah bilamana ketahuan ada tengkulak yang bermain tolong di tangkap saja,”Karena TNI sudah MOU dengan Mentri Pertanian untuk membasmi para “kartel;yang selalu memainkan harga gabah,” pungkas Jimmy.

Setelah itu kang Jimmy memberikan simbolis bantuan kepada kelompok tani. Acara tersebut di hadiri oleh kepala UPTD, TNI, Wakil Bupati Karawang Kepala Dinas Pertanian, para ketua Kelompok Tani.(plz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*