Home » Dunia » Sadis! Seorang Polisi Bantai Isteri dan 2 Warga Pakai Pistolnya

Sadis! Seorang Polisi Bantai Isteri dan 2 Warga Pakai Pistolnya

NIH dia polisi sadis. Tiga orang dibantainnya sekaligus dengan menggunakan pistolnya. Parahnya, satu dari tiga orang yang dibantainya itu, adalah isterinya sendiri. Awalnya, polisi ini menembak isterinya, kemudian dua korban lainnya sempat memergokinya. Ogah ketahuan melakukan penembakan, si polisi ini kemudian membantai dua orang tersebut.

Nih dia si polisi sadis

Nih dia si polisi sadis

Dilansir Reuters, Sabtu (7/5/2016), polisi ini bernama Eulalio Sevilla Tordil (62). Dia berdinas di Kepolisian Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Dia ditangkap di dekat pusat perbelanjaan,  pinggiran kota Washington DC, Amerika Serikat, usai melakukan penembakan itu, Jumat (6/5/2016).

Dia diduga telah menembak mati istrinya dan menembak saksi mata pada Kamis (5/5) di Prince George Country, Maryland, AS, kemudian melarikan diri. Ketika dua kasus penembakan terjadi di kota Montgomery pada Jumat (6/5), polisi langsung mengalihkan perhatian kepada Tordil.

Penembakan pada Jumat terjadi di tempat parkir Westfield Montgomery Mall di Bethesda, Maryland. Polisi mengatakan, ada dua pria dan seorang wanita yang ditembak. Salah satu pria meninggal dan satu pria lainnya kritis, sementara korban wanita disebut dalam kondisi yang tidak membahayakan jiwa.

Penembakan kedua terjadi sekitar setengah jam kemudian, menewaskan seorang wanita di pusat perbelanjaan Aspen Hill di Silver Spring, sekitar 13 km dari lokasi pertama.

Bethesda dan Silver Spring berada di wilayah pinggiran kota Washington di Montgomery County, yang berdekatan dengan Kota Prince George.

Tordil menembak istrinya Gladys di High Point High School ketika menjemput dua putrinya Rahmat dan Nikki di sekolah tersebut. Dia disebut menembak istrinya karena menghalangi dirinya untuk bertemu anak-anaknya.

“Tordil merupakan polisi yang sedang berada dalam status cuti secara administratif sejak Maret lalu,” jelas polisi. (bay)

 

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*