Perbaikan Pipa PDAM Kab Cirebon Mangkrak, Warga TTI harus Antri Beli Air Bersih

CIREBON – Waduh! Gara-gara perbaikan pipa yang dilakukan PDAM Kabupaten Cirebon tak kunjung dilakukan, warga di perumahan Taman Tukmudal Indah (TTI) terpaksa harus mengantri membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-harinya. Pasalnya, air bersih yang biasa dialiri oleh PDAM mendadak berhenti alias tidak ngocor.

“Ini gara-gara PDAM Kabupaten Cirebon mencla-mencle. Sudah 3 hari air PDAM disini mati total, ngga ngocor ( Selasa/ 10 Mei 2016 ) hingga sekarang (Kamis/12 Mei 2016),” ujar Hadi Al Hasya, warga setempat.

Dikatakan dia, hingga saat ini belum ada tanda-tanda air akan ngocor kembali. Warga dibuat bingung dan kesal lantaran sebelumnya (Selasa 10 mei 2016) pihak PDAM menyebarkan selebaran kepada warga berisi tentang pemberitahuan akan adanya perbaikan pipa selama beberapa jam saja. Namun pada kenyataanya hingga 3 hari ini air PDAM tidak menetes sedikit pun.

“Beberpa warga yang menanyakan langsung ke kantor PDAM Kab Cirebon  tidak mendapatkan jawaban yang pasti. PDAM berdalih pemasangan konsumen baru dan perbaikan instalasi,” tambahnya.

Ternyata, lanjut dia, pihak PDAM belum bisa memastikan kapan air di perumahan TTI akan mengalir kembali. Padahal sudah menjadi rahasia umum, jiika warga yang telat bayar air pada tanggal 20 tiap bulan nya akan dikenakan denda oleh pihak PDAM.

“Banyak warga yang merasa dirugikan dengan tindakan PDAM yang tidak memuaskan ini. Perusahan daerah air minum tapi nyatanya stetes air pun ngga bisa keluar di kran-kran rumah warga,” katanya.

Informasi yang beredar di warga pun berbeda-beda. Ada yang mengatakan air tidak mengalir hingga hari Sabtu mendatang dan lagi-lagi warga dibuat kecewa.

“Harusnya pihak PDAM memberikan penjelasan yang benar, bukanya mancla-mencle begini. Walau pun mereka mengatakan akan ada plan B yaitu dengan membagikan air ke rumah-rumah warga lewat mobil tangki, itu dirasakan oleh sebagian warga tidak membantu, karena kurangnya informasi kapan tangki akan datang dan juga beberapa warga beralasan tidak memeliki tempat (ember dll) yang cukup untuk menampung air,” tandasnya. (gfr)