2 Anggota Geng Motor Diringkus Polisi, Bawa Samurai, di Sel Nangis

TASIKMALAYA – Dua remaja yang diduga anggota geng motor terjaring razia yang digelar Jajaran Polres Tasikmlaya Kota. Keduanya diamankan di Jalan Satpamarga, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmlaya. Mereka diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai.

Ke dua remaja tersebut hanya bisa menangis dan meminta maaf pada petugas yang menggiringnya. Penangkapan remaja tersebut berawal dari jajaran Raimas Sabara Polres Tasikmlaya Kota yang melakukan operasi Cipta Kondisi dengan Sasaran Geng Motaor dan Miras di kawasan Kota Tasikmlaya Jawa Barat. Puluhan anggota menyisir jalan yang dijadikan ajang berkumpul para berandalan bermotor tersebut.

Ternyata kedatangan polisi di lokasi tersebut membuat segerombolan pemotor yang sedang bekumpul panik. Mereka tancap gas berusaha melarikan diri. “Kami memang melakukan operasi cipta kondisi dengan sasaran Miras,Geng Motor tawuran warga, narkoba curas, curat dan lain sebagainya. Setelah kami bubarkan petugas langsung menyisir lagi,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmlaya Kota AKP Maolana.

Petugas kepolisian pun melakukan penyisiran di beberapa tempat. Saat itu? di jalan satpamarga ditemukan segerombolan remaja yang sedang berkumpul. Mereka langsung dilakukan pemeriksaan khusnya surat-surat kendaraan.

Namun dalam pemeriksaan tersebut, polisi mencurigai kedua pelaku yang mencoba menyembunyikan sesuatu. Saat diperiksa didapati sebuah samurai. “Petugas mengamankan dua orang remaja tersebut. Dia membawa samurai. Kedua remaja ini Langsung di amankan ke Makopolres Tasikmlaya Kota sama barang bukti samurai dan motor jenis matik,” ungkapnya.

Kepada polisi, kedua pelaku membawa samurai hanya untuk menjaga diri karena membawa sepeda motor pada malam hari. Namun saat itu polisi menduga kedua pelaku ini akan melakukan tawuran atau tindakan kejahatan. Kini, akibat perbuatannya pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Mapolres Tasikmlaya Kota. “Orang tuanya sudah kami beri tahu,” ujarnya. (and)