Home » Cirebon » Geliat Bisnis Lendir Kota Wali, Marketing Perusahaan Otomotif jual Diri Via Medsos
Ilustrasi

Geliat Bisnis Lendir Kota Wali, Marketing Perusahaan Otomotif jual Diri Via Medsos

CIREBON – Bulan suci Ramadhan tak serta merta menjadikan Kota Cirebon bersih dari praktek kemaksiatan dan prostitusi. Meski pihak pemerintah setempat telah memberikan edaran terkait penutupan semua tempat hiburan malam selama Ramadhan, namun para pelaku kemaksiatan dan prostitusi tak kehilangan jalan untuk melakukan praktek haramnya itu. Salah satunya, lewat media sosial. Ironisnya, salah satu pelaku bisnis lendir via medsos, adalah seorang marketing sebuah perusahaan otomotif besar di Kota Cirebon.

Modus DR menjerat tamunya di medsos

Modus DR menjerat tamunya di medsos

Modusnya, dengan memajang akunnya di sebuah medsos. Kemudian lewat medsos tersebut, si marketing berinisial DR itu merayu tamunya, hingga terjadilah chatingan hangat menjurus mesum. Setelah itu, si marketing menawarkan dirinya untuk memberikan layanan kencan di hotel, tentunya dengan tarif yang sudah disepakati.

Dia mengaku, profesi gandanya tidak banyak diketahui orang. Bahkan, rekan-rekan di tempatnya bekerja juga tak ada yang tahu terkait profesi nyambinya tersebut. “Saya melakukan ini karena terdesak kebutuhan. Apalagi sekarang mau lebaran. Terus saya belum tahu kapan dan berapa gaji saya dari profesi sebagai marketing otomotif,” ujarnya.

Menjadi marketing di perusahaan otomotif tersebut, DR mangaku baru satu bulan. Makanya, saat menghadapi lebaran ini, dia mengaku masih nge-blank, berapa penghasilannya dari tempat bekerjanya. “Masih blank blank, berapa penghasilan saya. Kalau kerja sih full time terus, bahkan sampai malam. Apalagi sekarang lagi ada program Ramadhan. Jadi perusahaan membuka stand-stand di sejumlah lokasi. Dan saya juga kebagian piket jaga stand, kadang itu sampai malam,” katanya. (bay)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*