Home » Cirebon » Pasar Pabuaran Kelar, Pedagang Lama Terusir, Kuwu Minta DP 30 Persen
?

Pasar Pabuaran Kelar, Pedagang Lama Terusir, Kuwu Minta DP 30 Persen

CIREBON – Pasar Desa di Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon, sudah selesai pembangunannya. Para pedagangpun sudah bersiap untuk menempati kios dan los yang ada di pasar tersebut.

Ironisnya, dari semua pedagang yang sudah mempunyai tempat di pasar itu, sebagian besar merupakan pedagang baru, karena untuk menempati pasar tersebut pedagang diharuskan membayar dengan jumlah rupiah yang begitu besar.

Kemarin, Jumat (15/7/2016), pihak Kecamatan Pabuaran mengundang para muspika dan dinas terkait, untuk membahas soal pemindahan pedagang dari pasar darurat ke pasar yang telah jadi.

Camat Pabuaran Hafidz Iswahyudi mengatakan, rapat tersebut adalah untuk menindaklanjuti progran kerja dari pemerintah Desa Pabuaran Kidul, terkait rencana pemindahan dari pasar darurat  ke pasar desa yang sudah selesai dibangun.

“Intinya tadi kami memfasilitasi mengundang semua intansi terkait yang berkaitan dengan rencana pemindahan pasar ini dari Sat Pol PP, Dishub dan OPD tetrkait, termasuk pemerintahan desa setempat,” ujarnya.

Rencana pemindahan pedagang pelaksanaan diberikan tenggang waktu sampai dengan tanggal 20 bulan ini.

Sementara itu, Kuwu Pabuaran Kidul Rustono Iyus menjelaskan jumlah tempat pedagang yang ada di pasar tersebut sebanyak 242 unit. Terdiri dari kios 118  dan Los 126.

“Rencana pemindahan tanggal 20 bulan ini. Bagi pedagang yang sudah masuk uang DP 30 persen silahkan menempati tempat yang baru, sementara yang belum lunas harus melunasi dulu,” katanya.

Di lain pihak, banyak pedagang lama yang merasa terusir dengan kebijakan pemerintah desa setempat. Mereka yang tak mampu membayar, terpaksa tidak bisa kembali menempati pasar tersebut.

“Bayarnya mahal. Sementara saya sudah lama berjualan di pasar ini. Dan sekarang saya terusir karena tidak mampu membayar,” ujar salah seorang pedagang pasar yang namanya enggan dipublish. (crd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*