CIREBON – Meski suksesi kepemimpinan di Kabupaten Cirebon masih dua tahun lagi, namun gaungnya sudah terasa saat ini. Sejumlah partai politik sudah melakukan start untuk bisa meraih kursi tertinggi di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Salah satunya, Partai Golkar.
“Sebagai partai besar, Golkar harus bisa manggung dan meraih kursi Kabupaten Cirebon satu (E-1). Sekaligus juga menjadi partai pemenang di Pemilu 2019 nanti,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Jabar, H. Dedi Mulyadi, saat berbincang dengan jabarpublisher.com, Jumat (5/8/2016).
Namun demikian, sosok yang juga merupakan Bupati Purwakarta ini mengaku, hingga saat ini Partai Golkar di Kabupaten Cirebon belum memiliki tokoh yang nantinya bisa diusung di Pilbup Cirebon 2018.
“Tapi sejalan dengan waktu, saya optimis, bisa muncul seorang tokoh dari kader Golkar yang layak dan mumpuni untuk memimpin Kabupaten Cirebon,” lanjutnya.
Kata dia, Pilbup Cirebon 2018, Partai Golkar tak ingin hanya jadi penonton dan pendukung. Lebih dari itu, Golkar harus bisa jadi peserta.
“Untuk memberikan perubahan positif pada Kabupaten Cirebon, tak cukup dengan hanya menjadi penonton. Kita harus berada di puncak pemerintahan, supaya bisa dengan mudah melaksanakan apa yang menjadi suara dari rakyat. Sebab, Golkar merupakan suara rakyat,” katanya. (bay)