BEKASI – Aksi kejahatan dengan cara membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Bekasi Kabupaten. Aksi pembobolan ini terjadi di ATM BRI Kertasari yang berada di Kampung Suka Asih RT 01/04, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/08) sekitar pukul 02.45 WIB dini hari.
Dari informasi yang didapat Jabar Publisher di lapangan, para pembobol ATM ini gagal melakukan aksinya lantaran tertangkap basah oleh petugas kepolisian dari Polsek Pebayuran yang mendapatkan informasi dari satpam BRI, Rudi, bahwa ada orang yang mencurigakan di sekitar lokasi ATM tersebut.
Saat 4 (empat) anggota kepolisian menyambangi TKP, didapati satu orang tengah membobol mesin ATM dengan cara mengelas dan satu orang lagi menunggu dalam mobil Toyota Ayla dengan No.Pol B 1935 PAC. Polisi melakukan pengintaian dan lansung menghampiri satu orang yang berada di ATM sedangkan yang lainnya mengendap di belakang mobil pelaku.
Mengetahui berada dalam intaian kepolisian, satu orang pembobol melarikan diri sambil mengacungkan senjata api menuju mobil. Polisi sempat menembak ke arah samping mobil, namun kedua pelaku tetap memacu kendaraannya hingga jarak kurang lebih 1 km, mobil yang dipakai pelaku hilang kendali dan menabrak pohon serta tembok ruko.
Para aggota kepolisian pun langsung menyergap mobil tersebut dan melakukan penggeledahan. Alhasil didapati, seorang pelaku dalam keadaan terluka sementara rekannya meninggal dunia.
Polisi mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku berupa, satu set alat las (mata las, selang dan tabung gas), senjata air softgun, pisau dapur, mobik Toyota Ayla warna silver No.Pol B 1935 PAC, dan golok. Kedua pelaku dikirim ke Rumah Sakit Kramatjati untuk mendapatkan pertolongan setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan dari pihak kepolisian.
Diketahui, para pelaku perampokan ini bernama Valino Vernando (22) yang diduga sebagai anggota polisi, warga Perumahan Jatimulya, Bekasi Timur dan Maichel (15) pelajar salah satu SMA di Kota Bekasi.
Sementara itu, Kapolresta Bekasi Kabupaten, Kombes Pol M Awal Chairuddin membenarkan mengenai pembobolan mesin ATM. Dirinya menjelaskan, jika pihak kepolisian, berkat informasi yang diberikan oleh seorang satpam telah menggagalkan aksi percobaan pembobolan ATM tersebut. Salah seorang pelaku masih diperiksa oleh kepolisian.
“Seorang pelakunya memang meninggal dunia. Seorang pelaku lagi masih kita periksa untuk dilakukan pendalaman apa motivasinya melakukan kejahatan tersebut,” kata Awal, saat ditemui usai mengikuti peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-71 di lapangan Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Rabu (17/08).
Menurutnya, dengan ditemukannya barang bukti di dalam ATM BRI itu alat-alat untuk mengelas diduga para pelaku ini telah lebih dari sekali melakukan aksi tersebut. “Tapi ya kita dalami dulu yah. Karena memang benar ditemukan alat-alat seperti las untuk membuka mesin ATM. Juga ada cairan-cairan yang bisa memudahkan mereka membuka mesin ATM. Nanti lah yah jelasnya masih kita periksa pelakunya,” katanya.
Yang pasti, kata dia, aksi para pelaku ini berhasil digagalkan pihaknya. “Ya memang percobaan pembobolannya bisa kita gagalkan. Ini juga berkat kerjasama dan informasi dari masyarakat,” pungkasnya. (fjr)