Omset Turun, CBA Duga Ada Kebocoran di PDAM Tirta Tarum

KARAWNG – Kinerja PDAM (Perusahaan Daerah Air minum) Tirta Tarum Kabupaten Karawang, tidak baik baik amat, dan bisa dinilai buruk. Hal ini dilihat dari pengelolaan keuangaan dari pendapatan mereka sajikan. Kalau dilihat dari pendapatan PDAM Tirta Tarum untuk setiap tahun, pertumbuhan kenaikan naik turun, hal ini menandakan ada dugaan kebocoran dalam pemdapatan PDAM Tirta Tarum ini.

Pada tahun, 2010 sampai 2012, rata rata pertumbuhan pendapatan PDAM Tirta Tarum sebessr Rp 8.3 milyar. Tapi pada tahun 2012 ke 2013, pertumbuhan pendapatan terus turun dratis hanya sebesar Rp 6.1 milyar. Ini artinya, ada dugaan kebocoran pendapatan dari tahun 2012 ke 2013 sebesar Rp.2.1 milyar.

Kemudian, pada tahun 2014, pertumbuhan pendapatan PDAM Tirta Tarum sebesar Rp 11.2 milyar. Tetapi pada tahun 2015, pertumbuhan pendapatan turun merosot tajam menjadi Rp 9.6 milyar. Merosot pertumbuhan pendapatan PDAM Tirta Tarum ini berarti ada dugaan kebocoran pendapatan dari tahun 2014 ke 2015 sebesar Rp 1.5 milyar.

Jadi, dari gambaran diatas, kami dari CBA (Center For Budget Analysis) meminta kepada aparat hukum seperti kejaksaan dan kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan ada dugaan kebocoran pendapatan PDAM Tirta Tarum. Segera saja panggil Pjs. Dirut PDAM Tirta Tarum Yogie Patriana Alsjah ST berserta pejabat lainnya untuk diminta keterangan mereka. Selain itu, segera Bupati karawang untuk menetapkan penganti dirut PDAM Tirta Tarum yang baru,agar kinerja dan pelayanan PDAM kepada masyarakat terus meningkat. (and)