CIREBON – Keberhasilan Gina Agiesniana ST selaku Kepala Sekolah RA Dhiaush Shafa/PAUD Almira Najla bersama jajarannya dalam menciptakan suasana belajar yang ceria dan islami, menjadikan daya tarik tersndiri bagi banyak pihak, tak terkcuali bagi Istri/Ibu Camat Gebang, Yanti Hendayani Asep Nurdin.
Di sela-sela kesibukannya, Yanti rela menyempatkan diri berkunjung ke RA Dhiaush Shafa dan PAUD Almira Najla, Sabtu (27/8/2016) di Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon. Kedatangan ibu camat yang juga dikenal sebagai “Bunda Paud Kecamatan” itu, kontan disambut riang oleh anak-anak, mamah-mamah serta para guru pengajar di sana.
Dalam sambutannya di depan puluhan anak-anak PAUD dan RA, Yanti menyampaikan pesan khusus bagi para orang tua yang sudah memiliki putra dan putri. “Untuk orang tua yang punya anak usia 3 – 6 tahun dan belum bersekolah, agar menyekolahkannya di PAUD atau RA,” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kec Gebang itu.
Ia menjelaskan, adaptasi terhadap dunia pendidikan harus dikenalkan pada anak sedini mungkin. Sehingga dengan berskolah di PAUD/RA, anak akan terbiasa dengan lingkungan baru bersama teman-teman baru. Feedbacknya, anak akan mendapat berbagai pengalaman baru setiap harinya. “Dan banyak lagi manfaat dengan bersekolah di PAUD,” imbuhnya.
Sejak dinobatkan sebagai Bunda Paud Kecamatan, Yanti memang cukup intens mengunjungi PAUD-PAUD yang ada dibawah binaannya. Tujuannya untuk memotivasi para murid agar selalu ceria dalam belajar juga mensupport para guru untuk tetap sabar, ikhlas dan penuh cinta dalam mendidik anak-anak usia dini. “Memang tidak mudah mendidik anak usia din inii. Tapi justru disitulah tantangannya. Selama kita ikhlas dan sabar, tantangan-tantangan itu Insha Allah bisa kita atasi,” tegas Yanti.
Sementara itu, Kepsek RA Dhiaush Shafa Gina Agisniana mengaku sangat senang dengan kunjungan Bunda Paud Kecamatan ini. “Kami senang dan merasa diperhatikan. Kami para guru di sini akan berusaha mendidik anak-anak usia dini sebagai aset penerus bangsa dengan sabar ikhlas dan penuh cinta, sebagaimana dipesankan oleh bu camat,” tandansya. (tik/jay)