BOGOR – Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), bekerja sama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation, kembali menggelar COKE Kicks, yakni program pelatihan sepak bola dasar bagi bakat muda usia 12 hingga 17 tahun.
Penyelenggaraan COKE Kicks di Kota Hujan ini dilaksanakan di GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Bogor, dari Sabtu (27/08) hingga Minggu (28/08) kemarin. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-71, sebanyak 128 peserta, terdiri dari anak-anak sekolah sepak bola, anak-anak karyawan CCAI, dan juga anak-anak dari pemilik outlet customer CCAI di Kota Bogor, dengan antusias mengikuti pelatihan yang diberikan oleh para pelatih dari ASA Foundation.
Regional Public Affairs and Communications Manager Coca-Cola Amatil Indonesia, Nurlida Fatmikasari menjelaskan, sejak awal pelaksanaannya enam tahun silam, COKE Kicks telah memberikan pelatihan bagi lebih dari 12.000 peserta usia 12-17 tahun dan 742 pelatih di 517 desa di seluruh Indonesia.
Tahun ini, lanjut Nurlida, COKE Kicks mengunjungi 10 kota, yaitu Palembang, Cirebon, Sleman, Batam, Bali, Pekanbaru, Bogor, Banyuwangi, Ambon, dan Pontianak. Selain bertujuan untuk mengembangkan bakat bermain sepak bola, COKE Kicks juga mendukung terciptanya aktivitas luar ruang positif bagi para remaja.
Sementara itu, hadir pada kick-off hari pertama COKE Kicks di Bogor, Ketua ASKOT Bogor, Eko Prabowo. “Kami bangga Bogor terpilih sebagai salah satu kota penyelenggaraan Coke Kicks tahun ini. Harapan kami, COKE Kicks dari Coca-Cola Amatil Indonesia ini mampu meningkatkan antusiasme anak muda Bogor terhadap sepakbola, sehingga nantinya dapat tumbuh bibit-bibit pemain sepakbola yang berbakat,” ujarnya.
Selain itu, di samping pelatihan dasar sepak bola, COKE Kicks juga menggelar mini competition untuk menyeleksi pemain terbaik, pemain terbaik dari yang terbaik, pencetak gol terbanyak, serta tim terbaik. Sementara ada juga pelatihan bagi para pelatih lokal dalam sesi ‘Train the Trainer’ yang dipandu oleh para pelatih dari ASA Foundation. Melalui program yang komprehensif, para pelatih lokal mendapatkan panduan agar dapat memberikan pelatihan yang lebih memadai lagi kepada para peserta didiknya.
“Kami, CCAI terus mengembangkan COKE Kicks untuk memperkuat kontribusi kami bagi pembangunan bakat-bakat muda sepak bola Indonesia. Kami berharap melalui COKE Kicks, kami dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih banyak beraktivitas di luar ruangan dan berprestasi dengan bakat yang mereka miliki,” ujar Nurlida, Senin (29/08).
“Selain COKE Kicks, di wilayah Jawa Barat CCAI telah berkontribusi dalam bidang pengembangan masyarakat, khususnya masyarakat yang bersentuhan langsung dengan fasilitas olahraga kami, melalui program rutin pelatihan sepak bola untuk anak-anak yang tinggal di sekitar pabrik Bandung,” tambahnya.
Sekadar informasi, pemenang kompetisi memiliki empat kategori, yakni BEST PLAYER, pemenang pertama Fadli dari ONE Way, kedua Fahmi dari Ptra Pakuan, ketiga Rival dar SSJ, dan keempat Khoirul Anwar dari Gelora Yuda, kemudian kategori BEST OF THE BEST dimenangkan oleh Dwi Saputra dari One Way, TOP SCORER oleh Rivaldi dari One Way, dan BEST TEAM oleh SSJ. (fjr)