Kapolres Metro Bekasi: Jelang Pilkada Jangan Terpancing Isu Sara!

BEKASI – Untuk mencegah merebaknya konflik sosial antar umat beragama yang sempat terjadi di beberapa waktu lalu di sejumlah wilayah di Indonesia, Kapolres Metro Bekasi, Kombespol M Awal Chairuddin mengajak tokoh agama, KH Aminnoer, untuk berdiskusi secara langsung guna menciptakan wilayah Kabupaten Bekasi agar bebas dari konflik sosial dan isu sara.‬

Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Ponpes Attaqwa Putri Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Senin (10/10) sekira pukul 06.30 WIB dan dihadiri Kapolres Metro Bekasi (Kombespol M Awal Chairuddin), Ketua Yayasan Ponpes At-Taqwa/Ketua Dewan Penasehat MUI Kabupaten Bekasi (KH Aminnoer), Kasat Intelkam Polres Metro Bekasi (Kompol Yuli Haryudo), Kasat Binmas Polres Metro Bekasi (Kompol Suroto), Kapolsek Babelan (Kompol M Harahap), Lurah Bahagia (Najmudin), dan seluruh perwira fungsi Polsek Babelan.‬

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Metro Bekasi melalui KH Aminnoer memohon, agar menghimbau para santri Ponpes At-Taqwa, khususnya dan umat muslim Kabupaten Bekasi, pada umumnya tidak terpengaruh isu sara yang beredar di media serta turut menjaga stabilitas Kamtibmas menjelang Pilkada Bupati 2017.‬

Kapolres menyampaikan, negara Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keanekaragaman yang diantaranya Adat, Agama, Budaya, dan segi sosial lainnya, namun dengan dasar pancasila sebagai ideologi negara tentunya dapat menjadi simbol pemersatu bangsa yang disemboyankan oleh Bhineka Tunggal Ika, yaitu “berbeda-beda tetapi tetap satu jua” yang pada dasarnya setiap warga negara Indonesia berhak dan bebas memilih Agamanya sesuai keyakinan masing-masing. “Oleh karena itu, kerukunan umat beragama di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, Kabupaten Bekasi dapat tercipta,” ujar Awal.‬

Sementara Kapolsek Babelan, Kompol Mualim Harahap meghimbau dan meminta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk saling menghargai dan mengormati. “Marilah kita semua saling menghargai dan menghormati serta bersama-sama menjaga kerukunan dan perdamaian di wilayah Hukum Polres Metro Bekasi Kabupaten,” pungkasnya. (fjr)