Bikin Macet, Satpol PP Kabupaten Cirebon Libas Habis PKL di Jalan Fatahillah

CIREBON – Berawal dari keluhan masyarakat dalam hal ini pengguna jalan raya karena marak pedagang kaki lima (PKL) yang sudah sangat meresahkan dan membuat kemacetan di sepanjang Jalan Fatahillah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon siang tadi melakukan aksi penertiban, Rabu (19/10/2016).

“Kita bermula dari laporan masyarakat terkait pedagang kaki lima yang sudah menjamur dan berjualan diatas trotoar yang imbasnya sudah menggangu ketertiban lalu lintas serta kita juga masih dalam rangka operasi praja wibawa sesuai dengan Perda nomor 07 tahun 2015 tentang ketertiban umum,” kata Oky Putranto Kasi Tibum di dampingi Kabid Ketertiban Iman Sugiharto.

Dikatakan Oky, penertiban PKL ini dimulai dari bawah flyover jalan tol Megu terus akan merambah hingga lampu merah Plered. “Dua tahun lalu juga flyover ini sudah dilakukan penertiban tetapi PKL ini masih tetap saja berjualan di bahu jalan dibawah flyover sasarannya ialah PKL yang berjualan diatas bahu jalan akan ditertibkan. Penertiban ini bertujuan untuk mengurangi keluhan-keluhan masyarakat yang sudah terganggu akses mobilitasnya, “jelas Oky.

Ditambahkannya, kedepan bukan hanya dari bawah flyover ini saja yang akan ditertibkan namun semua sepanjang jalan Fatahillah ini akan dilakukan penertiban. “Minggu depan kita akan lakukan penertiban dari flyover kearah sumber, berharap kepada PKL-PKL yang masih berjualan dirasa bahu jalan agar merapikan tempat jualannya untuk tidak berjualan diatas bahu jalan. Bahkan bukan hanya penertiban lalu sudah dibiarkan begitu saja tidak kita akan melakukan patroli setiap hari agar para pedagang ini benar-benar sudah tidak ada yang berjualan diatas bahu jalan,” tukas Oky.

Ditambahkan Kepala Bidang Ketertiban, Iman Sugiharto, karena akses Jakarta Cirebon ataupun Bandung Cirebon kini sudah sangat singkat dengan adanya jalan tol, dirinya berharap kepada seluruh pedagang kaki lima ini agar tertib untuk berjualan sesuai dengan tempatnya bukan dibahu jalan. “Kita berharap Cirebon ini jangan dicam oleh wisatawan itu adalah kota kumuh, Makanya kami menghimbau dan meminta kerjasamanya untuk tidak berjualan diatas bahu jalan, “katanya. (gfr)