CIREBON – Korban penganiayaan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon YS, Rakhmat Hidayat Senin (7/11/2016) siang tadi memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon. Tetapi usai menghadiri rapat dengan BK Rakhmat kecewa dengan kinerja BK.
Rakhmat Hidayat usai menghadiri rapat dengan BK mengatakan, pada awalnya BK konsisten dengan kasus ini, tetapi pada hari ini anggota BK tidak ada yang hadir, hanya yang hadir ketua BK saja. “Saya sangat kecewa, keseriusan BK ini hanya omong besar saja. Karena awal sendiri pernah bilang kalau seandainya anggota BK itu ada yang hadir maka rapat itu tidak memenuhi kuorum, nah sekarang seluruh ke empat anggota BK tidak hadir semua, saya sungguh sangat kecewa, “kata Rakhmat.
Disampaikan Rakhmat, ketidakseriusan BK ini membuat masyarakat luas mempertanyakan pemanggilan dari BK DPRD ini hanya omong besar saja. “Aneh pas pagi itu kan rapat Paripurna, keempat anggota BK itu hadir dalam paripurna, nah sudah diagendakan jam 1 siang ini, saya sudah datang dengan pengacara saya, keempat anggota tersebut tidak hadir bahkan saat dihubungi satu persatu oleh ketua BK ini mereka tidak ada yang merespon, jadi sudah bertanya-tanya keempat anggota itu ada apa, tidak ada keberanian, “ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BK DPRD Kabupaten Cirebon, Sukaryadi mengatakan pemanggilan hari ini ialah terkait pelaporan sdr Rakhmat kepada BK, menanyakan terkait kronologis penganiayaan tersebut kepada pelapor. “Saya beri pertanyaan kepada Rakhmat sebanyak 20 pertanyaan. Serta kesimpulannya BK DPRD akan memanggil saksi-saksi pada Kamis dan Jum’at besok, “kata Sukaryadi.
Disinggung terkait dengan ketidakhadiran keempat anggota BK dalam rapat BK apakah bisa jalan, Sukaryadi menjelaskan, dalam proses pemeriksaan terkait persoalan pengaduan ini tidak musti harus 50+1, karena ini tidak bersifat mengambil keputusan hanya meminta keterangan dari pelapor. “Jadi tidak ada persoalan dengan tidak hadirnya keempat anggota BK ini, kita hanya meminta keterangan dari pelapor biar bisa menarik benang merahnya untuk ketemu titik permasalahannya, “tukasnya. (gfr)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung