CIREBON – Terobosan demi terobosan yang dilakukan Polres Cirebon guna mempermudah proses pelayanan terhadap masyarakat, terobosan terbaru sekaligus dilaunching oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Bambang Waskito ialah peluncuran aplikasi android yaitu Smart Management Service (SMS) Polres Cirebon.
Aplikasi android SMS Polres Cirebon tersebut sangat membantu khususnya masyarakat Kabupaten Cirebon. Didalam aplikasi tersebut terdapat beberapa menu, yang pertama pantauan CCTV, pelayanan publik, layanan pengaduan, layanan informasi dan SP2HP (Surat pemberitahuan hasil penyidikan).
Kapolres Cirebon, AKBP Sugeng Hariyanto mengatakan aplikasi tersebut merupakan berawal dari inisiatif bagaimana caranya menyediakan wadah untuk memberikan pelayanan yang mudah dan efesien baik bagi masyarakat maupun anggota kepolisian yang melayaninya. “Program ini diibaratkan rumahnya, jadi bisa diakomodir pelayanan melalui aplikasi ini. Bisa didownload di playstore pada HP android yang nantinya tinggal mengisi data yang sudah tersedia di aplikasi ini, “kata Sugeng.
Keunggulan lainnya yakni CCTV, CCTV ini tersebar dibeberapa titik yang rawan kemacetan, seperti contoh perempatan lampu merah weru, Palimanan dan lainnya. “Jadi masyarakat bisa mengecek kondisi lalu lintas, karena beberapa titik sudah kami pasang CCTV, “ungkap Sugeng.
Sementara itu Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Bambang Waskito mengatakan, aplikasi SMS yang baru saja dilaunching ini merupakan salah satu realisasi program dari Presiden RI dan Bapak Kapolri karena didalam tubuh Polri ini banyak pelayanan-pelayanan publik seperti pelayanan pembuatan SIM, SKCK dan lainnya. “Nah aplikasi ini merupakan salah satu pelayanan untuk mempercepat proses pelayanan terhadap masyarakat, masyarakat tidak susah-susah untuk pembuatan apapun baik itu SIM, SKCK dan lainnya, didalam aplikasi tersebut menjawab semua keinginan masyarakat, silahkan masyarakat mendownload aplikasi ini, “kata Bambang.
Ditambahkan Bambang, aplikasi ini dirancang untuk berbagai macam jenis, salah satunya untuk menekan angka pungutan liar (pungli.red) yang sekarang sedang marak. “Aplikasi SMS Polres Cirebon ini termasuk juga untuk meminimalisir aksi pungli, karena aksi pungli ini hanya merubah sistem, yaitu beralih ke aplikasi ini, karena seminimal mungkin polisi akan kontak langsung dengan pelayanan yang sekarang sudah menggunakan aplikasi ini, “ungkapnya.
Masih dikatakan Bambang, selain aplikasi SMS Polres Cirebon ini, dirinya akan memasukkan aplikasi lain yaitu Panic Button. Aplikasi Panic Button ini berfungsi menggetarkan seluruh ponsel anggota Polri yang sudah ditunjuk. “Cara kerja aplikasi Panic Button ini ialah kita menyalurkan ke ponsel anggota yang sudah kami tunjuk, apabila ada yang menekan aplikasi ini, secara keseluruhan ponsel anggota yang sudah ditunjuk itu akan bergetar semua dan akan disambungkan dengan Google maps untuk melihat lokasi yang memencet aplikasi tersebut, jadi minimalnya anggota yang sudah kami tunjuk itu 10-15 menit sudah berada dilokasi sipelapor, “tukas Bambang.
Selain meresmikan aplikasi android SMS Polres Cirebon, dalam kesempatan yang sama, Polres Cirebon juga meresmikan Toko Tunggal Panaluan Primkopol Polres Cirebon dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid As Salamul Quddus Tunggal Panaluan Polres Cirebon. (gfr)