Begini Cara Pemprov Jabar Lestarikan Penyu

SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat Minggu (1//1/17), melepas seribu ekor penyu di tepi Pantai Ujung Genteng. Untuk melestarikan lingkungan, penangkaran penyu juga sudah lebih baik, karena per Tanggal 1 Januari, Pemprov Jabar sudah membuat regulasi khusus tentang penangkaran penyu yang aturannya dibuat langsung oleh pemeritnah pusat. Regulasi tersebut akan terus disosisalisasikan kepada masyarakat. Tujuannya agar jangan sampai ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan menjual telur penyu, karena akan mengganggu siklus dan kelestarian pantai.

“Alhamdulillah, tadi kita ke tempat penangkaran penyu dan melepas sekitar seribu ekor penyu yang ada di penangkaran untuk dilestarikan. Karena apabila kita melepas penyu sudah besar, maka akan susah karena perbedaan lingkungan. Oleh karena itu, kita bisa lihat hasilnya di dua puluh lima tahun ke depan. Karena penyu biasanya akan balik lagi ke tempat dia dilahirkan,” ujar Aher.

Ia menjelaskan, keadaan di lapangan pun sampai saat ini sudah bagus. Ini terbukti dengan tidak adanya temuan penyimpangan secara terbuka maupun tertutup, karena mulai saat ini penangkaran dikelola oleh pemerintah pusat bukan lagi daerah. “Dan di laut kita ini tidak hanya penyu, melainkan ikan tuna pun diamnya di dalam laut hangat lalu di luar ditahan oleh negara tetangga lalu migrasi lagi ke tempat lain seperti Vietnam dan Thailand. Karena kendala teknologi yang dibuat oleh negara tetangga seperti jaring elektronik, maka negara kita pun harus sudah mulai memikirkan caranya agar ikan kita, sumber daya kita, kembali kepada kita,” ujarnya. (dov)