“Jika Terus Berlubang, Pantura Bisa Jadi Kebun Pisang”

CIREBON – Masyarakat Kabupaten Cirebon dan LSM Kompak melakukan aksi tanam pohon pisang di Jalan Pantai Utara (Pantura) Cirebon – Losari yang berlubang. Tepatnya Di Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon. Jalan yang rusak dan berbulang sudah banyak korban terjatuh, terutama pengendara roda dua.

Qorib Magelung Sakti selaku masyarakat mengatakan bahwa kawan-kawan LSM Kompak bersama masyarakat melakukan aksi keprihatinan mengkritis pemerintah Kabupaten Cirebon, karena sudah cuek terhadap jalu pantura. “Hampir setiap hari kami menggotong korban-korban kecelakaan lobang yang ada dipantura ini. Karena itu kami menghimbau kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalur pantura. Karena jalur panturan ini satu-satu nya jalan yang digunakan akses masyarkat dari Jakarta ke Jawa,” ujar Qorib.

Masih dikatakan Qorib, jalur pantura ini otomatis keramaiannya sangat tinggi. Jadi kalau tidak segera diperbaiki akan makin banyak korban-korban yang berjatuhan akibat lubang jalan. “Kami akan tiap hari melakukan aksi tanam pohon pisang dijalan pantura ini yang berlobang, dan apa bila tuntutan kami tidak segera ditindaklanjuti. Dari perbatasan Losari sampe Cirebon kami akan pasangi pohon pisang-pisang di jalur pantura ini, lobang sudah sangat  parah sekali terutama untuk kendaran roda dua, kalau kena lobang pasti jatuh terguling. kecelakaan sehari 5 sampe 10 kali korban roda dua yang terjatuh terkena lobang, Bisa cek ke kepolisian korban jalur pantura yang jatuh akibat lobang,” tukasnya.

Sementara itu AKBP Risto Samodra Kapolres Cirebon melalui AKP R. Setia Budi Kapolsek Pangenan mengucapkan terima kasih atas kepedulian LSM Kompak. “Intinya Kami mengucapkan terimakasih kepada LSM Kompak yang berkaitan dengan aksi sosial telah bekerja sama yang sangat insten dengan kami untuk menjaga ketertiban bersama karena jalan Pantura Alhamdulillah aksi berjalan tidak lama dan tidak menggagu lalin Pantura dan kondusif,” tandas Kapolsek. (crd)