CIREBON – Setiap insan manusia pasti akan kembali ke pangkuan Sang Kholiq. Begitupun yang dialami Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Luthfi kemarin malam (Senin, 9/1/2017) telah ditinggalkan Ibunda tercinta, Hj Syarifah Sa’diyah Anggawi Binti Hasyim Anggawi. Sebelum meninggal dunia, informasi yang berhasil diperoleh jabarpublisher.com Ibunda Kang Luthfi sempat dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta.
Muhammad Luthfi usai menghantarkan Ibundanya pergi ketempat peristirahatan terakhir mengatakan, firasat yang dialami tidak ada tanda-tanda bahwa ibu akan meninggalkan kita semua. Paling yang ada hanya ajakan teman-teman untuk agar lebih konsentrasi di Kabupaten Cirebon. “Firasat tidak ada, tapi apakah ini sebagai firasat atau bukan karena saya diminta oleh teman-teman agar konsen di Kabupaten Cirebon, pas tanggal 9 kemarin itu ibu meninggal dan dikebumikan di Cirebon,” kata Kang Luthfi, Selasa (10/1/2017).
Dikatakannya, dirinya sempat hanya bolak-balik Cirebon Jakarta untuk menunaikan tugasnya sbagai seorang Suami, tetapi apa boleh buat dijakarta dirinya melepaskan semua pekerjaan dan konsentrasi di Kabupaten Cirebon. “Kan per awal Januari ini kan saya sudah berjanji akan standby di Cirebon, tetapi berhubung itu sakit akhirnya saya tetap bolak-balik ke Jakarta Cirebon untuk mendampingi ibu dirumah sakit. Tapi Allah berkehendak lain tanggal 9 kemarin ibu telah memanggilnya. Dan mungkin ini pertanda bahwa saya harus tetap konsen di Cirebon,” ungkapnya.
Dilokasi pemakaman Almarhumah di tempat pemakaman umum (TPU) Jabang Bayi Kota Cirebon, nampak terlihat selain keluarga besar serta kerabat, angggota Fraksi PKB terlihat Ketua DPD Partai Nasdem turut hadir dan menyaksikan prosesi pemakaman ibunda tercinta Kang Luthfi. (gfr)