TASIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmlaya mengelar Debat publik pasangan calon walikota dan wakil walikota Tasikmalaya Tasikmlaya digelar, Rabu (11/1/2016) malam. Tiga pasangan calon menyampaikan visi misi lima tahun kedepan untuk meyakinkan masyarakat. Dari visi misi dan program kerja yang disampaikan ketiga pasangan calon secara garis besar lebih kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Calon Walikota Tasikmalaya Nomor urut 1, Dicky canda yang berpasangan dengan Denny Romdoni menilai pariwisata dan budaya bisa menjadi etalase mendobrak kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya Mennormalisasikan Pasar Tradisonal. Menurut Dicky” memang Tasik dari dulu terkenal dengan industri kreatifnya. Dengan penataan dan pengeloaan yang baik maka tidak mungkin akan menjadi pendobrak keberhasilan peningkatan kesejahteraan rakyat, ” papar Dicky,
Selain itu pasangan nomor urut 2, Budi Budiman dan Muhammad Yusuf menilai, Tasikmalaya sebagai pusat ekonomi di wilayah priangan timur menjadi modal bagus dalam meningjatkan kesejahteraan dan iklim investasi bagi warga Kota Tasikmlaya. “Budi mengatakan nanti bandara wiriadinata difungsikan dan jalan tol bandung – pangandaran akan membuka investasi di Kota Tasikmalaya. Ini tentunya akan berdampak pada peningjatan ekonomi masyarakat dan lapangan kerja semakin terbuka,” katanya saat memberikan ketrangan Pers di Baleroom Hotel Santika jalan Yudanegara Kecamatan Cihideng Kota Tasikmlaya jawa Barat.
Lain halanya dengan , pasangan calon walikota dan wakil walikota Tasikmalay nomor urut 3 Dede Sudrajat dan Asep Hidayat melihat alih fungsi lahan produktif menjadi penyebab berbagai masalah. Saat ini, kesenjangan sosial dan ekonomi di Kota Tasikmalaya sangat terlihat. “Kesenjangan sosial dan ekonomi semakin tampak terlihat, tapi kami memandang solusi dari peningkatan kesejahteraan adalah menyiapkan masyarakat yang berakhlakul karimah. Karena akan bermanfaat dikemudian hari,” Imbuh Dede Sudrajat. (and)