Home » Cirebon » Serius Nyalon Bupati, Satori Sambangi KPU Kabupaten Cirebon

Serius Nyalon Bupati, Satori Sambangi KPU Kabupaten Cirebon

CIREBON – Dua hari berturut-turut kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon kedatangan dua bakal calon bupati. Setelah sebelumnya bakal calon H. Rakhmat SE bersama tim mendatangi KPU, lalu siang tadi giliran Satori bertandang ke KPU Kabupaten Cirebon. Diakui Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Saefuddin Jazuli menyampaikan, baru pertama kali ini KPU Kabupaten Cirebon ini kedatangan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. “Kalau anggota DPR RI pernah dulu, nah kalau dari provinsi baru pertama kali ini. Kami sangat bangga dan menyampaikan apresiasi pada Satori yang sudah berkunjung ke KPU,” katanya, Kamis (26/1/2017).

Dihadapan Satori, Asep menjelaskan bahwa saat ini KPU tengah berbenah guna menyiapkan diri menghadapi hajat besar di 2018 mendatang. Diakuinya, untuk melakukan kerja-kerja KPU mengalami keterbatasan anggaran. Sebab, saat ini proses penganggaran di Pemkab masih belum deal. “Saat ini itu yang sudah jelas anggaran sharring antara Pemkab dan Pemprov saja. Yang dari daerah belum deal, mungkin karena ada dinas baru sehingga sedikit terhambat,” jelasnya.

Lebih jauh disampaikan pria yang akrab disapa Asep ini, kendala KPU lainnya adalah partisipasi masyarakat sangat rendah sekali di Jawa Barat. Untuk bisa mencapai angka ideal yakni 70 persen partisipasi masyarakat (Parmas), tentu KPU harus lari sekencang-kencangnya, namun semua itu juga terhambat pasalnya pemerintah daerah tidak mensuport. “Kita sudah tertinggal dengan daerah lain, karena daerah lain anggarannya sudah jelas. Lah kita ingin lari kencang tapi tidak bisa,” ungkapnya. Meski demikian dengan berbagai keterbatasan segala sesuatu, KPU tetap berupaya melakukan sosialisasi agar meningkatkan Parmas. Salah satunya dengan pemberitaan di media massa.

Sementara itu Satori menyampaikan, disela-sela kunjungannya di beberapa tempat di Cirebon. Ia menyempatkan diri bersilaturahim dengan jajaran komisioner KPU. “Kebetulan ada kunjungan kelembagaan selama dua hari di Cirebon. Tadi habis kunjungan ke Pelabuhan Cirebon saya sengaja kesini karena sebelumnya saat diminta untuk datang oleh Pak Sopidi (salah satu komisioner KPU) saya mengiyakan, makanya saya ke KPU,” katanya.

Satori menegaskan bahwa kedatangannya ke KPU bukan karena khawatir kalah start dengan bakal calon lainnya, mengingat sebelumnya salah satu bakal calon juga sudah datang. Namun demikian Satori ingin menyampaikan bahwa, kaitan dengan pilkada nanti ada dana sharring yang disiapkan Pemprov untuk KPU di daerah. “Kondisi Kabupaten Cirebon memang cukup memprihatinkan, pada Pilkada 2013 di putaran kedua parmasnya hanya 46 persen. Itu sangat jauh sekali, dan hal itu menjadi pekerjaan rumah KPU. Untuk bisa mencapai angka 70 persen tentu KPU harus berupaya maksimal, dan itu tidak sedikit biayanya. Oleh karena itu harus disuport juga harusnya oleh Pemkab,” tambahnya.

Politisi PKS ini melanjutkan, kaitan dengan Pilkada, ia sudah memikirkan dengan matang bahwa ada keniatan untuk ikut dalam pesta demokrasi tersebut. “Saya secara pribadi sudah punya niat dan pikiran yang tulus untuk membawa Kabupaten Cirebon lebih baik. Ini secara pribadi ya, akhirnya seperti apa tentu saya serahkan pada partai,” ungkapnya.

Satori berharap, pelaksanaan Pilkada nanti betul-betul bergengsi, siapa saja nanti yang akan jadi harus merupakan sosok yang diinginkan masyarakat dan mampu membawa Cirebon lebih baik. “Saya sudah memiliki bekal 5 tahun menjadi anggota dewan di Kabupaten Cirebon dan 2,5 tahun di Provinsi. Saya melihat untuk membangun daerah ini tidak terlalu sulit, selama pemimpinnya bisa menjalin komunikasi dengan semua elemen, kemudian juga terbuka itu saya rasa bisa,” tandasnya.  (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*