Bingung Biaya Operasi, Warga Tasik Nekat SMS Bupati Purwakarta

TASIK – Seorang ibu rumah tangga Yanti (42), Warga Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dirawat di Rumah Sakit (RS) dr Soekarjo Kota Tasikmalaya lantaran hendak melahirkan. Dia harus di operasi, karena kandungannya mengalami kelainan. Yanti terkejut mendengar kabar tersebut, karena suaminya hanya pekerja serabutan, Minggu (5/2/2017).

Menurut Yanti, pada saat di wawancara sejumlah wartawan di RS dr Soekarjo. Awalnya dia dibawa ke bidan, tetapi bidan merujuknya ke RS. “Pada saat menerima kabar dari pihak rumah sakit, saya dan suami merasa kebingungan, malam tadi saya dirujuk oleh bidan dan langsung ke rumah sakit, karena harus segera dioperasi kandungannya, ujarnya.

Dia beserta suami sangat bingung dapat biaya darimana, karena dia dan suaminya hanya pekerja serabutan, tidak memiliki jaminan kesehatan pula. Salah seorang tetangganya memberi nomor Ketua DPD Partai Golkar yakni, Dedi Mulyadi. Ia ragu saat hendak mengirim pesan singkat kepada Bupati Purwakarta tersebut. Dirinya berharap mendapatkan pertolongan, terbayang di fikirannya bagaimana cara membayar RS nya. Akhirnya dia pun memberanikan diri dan terkirimlah pesan singkat tersebut.

Keesokan pada pagi harinya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, langsung mendatangi RS dr Soekarjo, untuk melihat pasien tersebut. Pada saat di wawancara sejumlah wartawan Dedi Mulyadi, mengaku dirinya mendapatkan pesan singkat dari Yanti pukul 23.30 malem tadi. “Kebetulan pada saat itu saya sedang berada di Kabupaten Garut, dan berniat langsung membantu dengan memberikan santunan secara langsung. Malam tadi saya menerima SMS dari nomor tak dikenal yang mengaku Warga Ciamis. Saya tentunya memilah setiap SMS yang masuk, tapi setelah ada pengecekan ternyata ibu ini betul sangat membutuhkan bantuan,” imbuhnya. (and)