CIREBON – Seorang mahasiswa yang berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Cirebon tewas seketika akibat mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka lantas), di Jalur Pantura Cirebon, tepatnya di Jalan Kalijaga atau yang lebih dikenal Tiga Berlian, Kota Cirebon, Selasa (7/2) malam.
Mahasiswa tersebut diketahui bernama Suhada, warga Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Kecelakaan maut tersebut bermula, ketika Subhan (27) sopir truk dengan nopol G-1820-CA, kaget saat berhenti di lokasi. Subhan baru saja berhenti untuk mengecek kondisi ban mobil tiba-tiba sepeda motor menyundul truknya. “Berhenti mau cek kondisi ban, saya juga belum turun, masih di kemudi. Tiba-tiba ada suara keras dari belakang,” ujar Subhan.
Dia bergegas turun dari truk dan melihat situasi. Subhan tambah kaget ketika melihat tubuh seorang laki-laki tergelatak di tengah jalan dengan kondisi luka parah di kepala. Belakangan korban yang tergeletak itu diketahui adalah Suhada. Sepeda motor nopol E-4099-NK yang dikemudikan korban menghantam keras bagian sisi kanan truk yang dikendarai Subhan. Sepeda motor korban kondisinya rusak parah di bagian depan. Warga sekitar pun berdatangan dan langsung menghubungi pihak kepolisian. Korban yang sudah tak bernyawa akhirnya dievakuasi ke tepi jalan dan dilarikan ke kamar mayat RSUD Gunung Jati.
Paman korban, Warno (58), mengaku menerima informasi tersebut dari sopir truk asal Jawa yang melintas di desanya. Saat itu dikatakan bahwa ada warga Desa Rawaurip yang terlibat kecelakaan di Jl Kalijaga. “Kita langsung ke sini (lokasi kejadian, red). Korban ini kuliah sambil kerja. Kalau pulang malam hari,” ungkap Warno. Kuat dugaan insiden tersebut terjadi karena korban kurang bisa mengendalikan sepeda motornya karena kelelahan atau mengantuk. (red/jp)