CIREBON – Isu pengurus DPC PKB Kabupaten Cirebon, Yuningsih yang konon kabarnya sudah mengantongi rekomendasi untuk menjadi Wakil Bupati disandingkan dengan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon, Muntaqobul Fuad itu hanya isu biasa.
“Ya saya selaku sebagai kepanjangan tangan dari partai. Maka yang berhak mendapatkan rekom ya ketua partai dulu dong,” kata Kang Fuad sapaan akrabnya, Muntaqobul Fuad kepada wartawan, Senin (13/2/2017)
Dikatakan Kang Fuad, siasat apapun yang tengah dibangun oleh lawan politik untuk melemahkan partainya itu bagian dari sebuah dinamika politik, dan pasti terjadi pada partai politik lainnya. “Saya kira siasat dari siapapun untuk bagaimana membuat partai tertentu tidak signifikan, menghendaki hanya partai tertentu paling signifikan, caranya ya bagaimana persoalan itu biasa dan disebut sebagai hanya dinamika,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Kang Fuad, didalam internal fraksi PKB sejauh ini cukup solid, semua anggota memiliki persepsi yang sama, yakni PKB sudah pantas mencalonkan Bupati bukan mendapatkan jatah Wakil. Apalagi Ketua DPC PKB Muhammad Luthfi sudah memiliki pengalaman di pilkada 2013 lalu.
“Kelihatannya sudah waktunya ada Bupati dari PKB, sebab dari dulu selalu didominasi warna merah. Jadi semua anggota fraksi sebagian besar menginginkan seperti itu, dan yang mencalonkan itu ketua DPC,” tegas Fuad.
Melihat kapasitas dan pengalaman di Pilkada lalu, sambungnya, sebagian besar anggota fraksi mengehendaki ketua partai kembali maju sebagai calon Bupati. Kaitan dengan ada pihak lain yang tengah mendekati DPP untuk mendapatkan rekomendasi, itu urusan DPC dan Ketua yang paling tahu dan mengerti.
“Jika ada yang berupaya mendapatkan rekom, yang paling tahu dan paham ketua partai apakah benar atau tidak. Mekanisme nya tentu ketua partai dulu dong yang mendekati DPP, meskipun pada akhirnya keputusan akhirnya di survei yang dilakukan DPP,” ungkap Fuad.
Keputusan apapun yang dikeluarkan partai dan menjadi putusan yang mengikat, maka menjadi kewajiban untuk tunduk dan patuh pada putusan tersebut. “Saat ini paling terpenting di PKB, sekarang sedang dibangun semangat kebersamaan baik dari pusat sampai ke tingkat ranting, bahwa tidak ada konflik didalam PKB. Ini fatwa dari Cak Imin dan Dewan Syuro langsung. Saya harap isu yang berkembang di lapangan tidak mempengaruhi kondisi di internal PKB,” pungkasnya. (gfr)