KUNINGAN – Perbaikan jalan amblas di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Majalengka tepatnya Desa Cikupa Kecamatan Darma, diperkirakan memakan waktu satu setengah bulan. Dengan begitu, maka sekitar pertengahan April jalan nasional tersebut akan kembali bisa dilalui setelah sebelumnya arus lalu lintas dari kedua arah dialihkan ke jalur alternatif,
Hal itu dikatakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) usai memantau pengerjaan perbaikan jalan tersebut bersama Bupati Kuningan Acep Purnama. “Tadi kata Pak Gagu (petugas dari Kemen PU Pera) bahwa untuk bisa dilalui lagi seperti jalan normal dibutuhkan waktu satu setengah bulan,” kata Aher, Kamis (24/2/2017).
Saat ini proses pengerjaan perbaikan tengah memasuki tahap pemasangan gorong-gorong sebesar 4 x 2 meter. Ini lebih besar bila dibandingkan dengan gorong-gorong sebelumnya yang hanya sebesar 1 x 1 meter sehingga tak kuat menahan beban air akibat curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan jalan sepanjang belasan meter tersebut amblas.
“Tadi temen-temen bisa melihat gorong-gorongnya sebesar itu, 4 meter x 2 meter sekarang dan Insya Allah kalau ada yang menghalangi seperti sampah pun tidak akan tersendat,” ujar Aher kepada wartawan.
Selain itu, di sisi kanan dan kiri jalan tersebut nantinya akan diperkokoh dengan beton penahan guncangan. Pemasangan beton tersebut juga akan rampung dalam satu setengah bulan kedepan. “Jadi tiga bulan Insya Allah normal keseluruhannya. Satu setengah bulan untuk jalan rayanya sehingga bisa dilalui kemudian dengan pengokohan di kiri kanannya jadi tiga bulan kedepan normal keseluruhannya,” ungkapnya.
Aher memastikan, perbaikan jalan ini tidak akan sampai memasuki musim lebaran nanti, dimana ruas jalan tersebut memang merupakan salah satu penghubung antara Jabar dan Jateng. “Lebaran aman pastinya,” ucapnya.
Seperti yang diketahui, jalan nasional tersebut amblas sejak Jumat (17/2/17) lalu akibat curah hujan yang tinggi. Meski tidak menelan korban jiwa namun lalu lintas menuju Kuningan dan Cikijing lumpuh. (hms/rls)