CIREBON – Isu beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra bakal menggandeng Yuningsih untuk dijadikan Wakil Bupatinya pada ajang Pilkada 2018 yang akan datang. Hal tersebut dibantah keras oleh Ketua Bidang Komunikasi Media Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon, Kusnadi SE.
Kusnadi menganggap isu yang digelontorkan Bupati Sunjaya adalah manuver politik yang murahan, baginya isu seperti itu tidaklah terlalu penting. “Saya anggap manuver politik Bupati Sunjaya dengan seringnya menebar isu-isu bahkan sekarang katanya ingin menggandeng Yuningsih sebagai Wakil Bupati untuk mendampinginya pada Pilkada 2018 mendatang itu merupakan manajemen konflik politik biasa yang terkesan murahan. Saya, khususnya PKB tidak menganggap itu terlalu penting untuk di perhitungkan,” ujar Kusnadi kepada wartawan, Senin (27/2/2017).
Dikatakan, dirinya menilai manuver politik yang dibuat dan dilontarkan Bupati Sunjaya ini merupakan hanya angin lalu, bahkan bisa dibilang Sunjaya ini politisi yang suka pemberi harapan palsu (PHP, red). “Oh kami sangat memaklumi pola dan langkah politik yang selalu diambil beliau. Beberapa bulan yang lalu mendorong isu Sufi (Sunjaya-Luthfi) dan sekarang mendorong isu Suni (Sunjaya-Yuningsih), kedepan mungkin akan mendorong isu Su Su apa lagi ya,” katanya.
Masih dikatakan Kusnadi, jika belum bisa bermain politik yang cantik, lanjut dia, mending tidak usah membuat permainan-permainan poltik. “Sudah jelas kok pola komunikasi politik yang dibangun Bupati Sunjaya sepertinya politik kegalauan dan tidak jelas arahnya kemana. Ini kan hanya soal membuat konflik saja, menurut kita kurang menarik, sebaiknya diperbaiki dulu pola komunikasinya, baru bermain politik,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Kusnadi, dirinya sangat menyesalkan kenapa seorang kader terbaik PKB bisa ikut terseret pola politik Bupati Sunjaya. “Ibu Yuningsih itu merupakan salah satu kader terbaik kami. Dan beliau (Yuningsih, red) rupanya sedikit terseret dalam pola permainan yang dikembangkan Bupati Sunjaya. Sebenarnya ini baik untuk berkembangnya dinamika politik di Kabupaten Cirebon tetapi hanya soal arah dan positioningnya saja yang akan perlu sedikit kita perbaiki kedepan terkait dengan Yuningsihnya,” katanya.
Kusnadi menjelaskan, partainya cenderung memandang isu yang berkembang tentang pasangan kandidat pilkada merupakan hal yang sangat wajar berkembang menjelang hajatan 5 tahunan ini. Namun masih terlalu dini untuk memutuskan siapa kandidat yang paling layak untuk di pasangkan dengan calon yang akan diusung oleh PKB kedepan, biarkan mengalir terlebih dahulu dan berdinamika sampai dengan akhir tahun menjelang pendaftaran kandidat mendatang.
“Partai kita PKB hari ini sudah sangat jauh berbeda dengan PKB beberapa tahun lalu, saat ini PKB sangat berkonsentrasi untuk membangun kekuatan pondasi politik dalam menghadapi politik partai, kedepan apapun isu yang berkembang dieksternal tidak ada dampak apa-apa, dan yang jelas PKB akan mengedepankan seduluran bukan politik yang saling menjatuhkan, karena kami memandang seluruh sahabat lintas partai ini merupakan mitra yang harus bersinergi dengan kami,” terangnya.
Diakhir, dirinya menginginkan Bupati Sunjaya kalau seandainya ingin membuat manuver politik agar diperhitungkan lagi. “Ya saya menghimbau kepada Bupati Sunjaya agar lebih cerdas lagi dalam membangun isu-isu yang dimainkannya, apakah tidak lebih baik isu-isu yang lain daripada memecahbelah partai lain,” tukasnya. (gfr)