TASIK – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya Kota mengklaim angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) menurun. Disebutkan jika pada 2015, jumlah kasus laka lantas sebanyak 268 kejadian, meninggal dunia, 52 luka berat 41, sementara luka ringan 355. Sementara itu, kecelakan lalulintas tersebut menurun pada 2016 menjadi 322 kejadian, meninggal dunia 87, luka berat 18 dan luka ringan 372, Jum’at (3/3/2017).
Menurut Kanit Lakalantas Polres, Ipda Dede Haryadi langkah preemtif dan preventif dilakukan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas. Secara umum, tak dipungkiri jika kini tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalulintas yang ada mulai membaik. Sangat di sayangkan, di luar kota masih belum signifikan kepatuhan para pengendara pada peraturan tersebut.
Namun lanjut Dedi, jika masyarakat sudah memasuki zona tertib lalulintas para pengendara harus tetap tertib. Maka pihaknya akan banyak melakukan sosialisasi ke tingkat Kecamatan. “Tahun ini kami akan menyasar daerah Kecamatan, saya berharap ketertiban berlalulintas semakin baik lagi,” paparnya.
Saat ini, kata Dedi pihaknya sudah proaktif menyampaikan imbauan melalui beberapa media untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu-rambu lalulintas. Ia yakin dengan demikian angka lakalantas semakin menurun. Tak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan sosialisasi melalui spanduk-spanduk di sepanjang lintas utara serta timur.
Dengan upaya diadakan operasi simpatik tersebut, maka tahun 2017 ini, Dedi optimis angka lakalantas di Wilayah Tasik terus menurun. “Maka kita harapkan masyarakat harus lebih tertib lagi,” pungkasnya. (and)