Home » Cirebon » Srikandi PDIP Ini Dicap Layak Gantikan Gotas

Srikandi PDIP Ini Dicap Layak Gantikan Gotas

CIREBON – Proses penjaringan calon wakil bupati pengganti Tasiya Soemadi Al Gotas dari internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejauh ini memang belum dilakukan, tetapi nama-nama calon yang digadang-gadang akan menggantikan sudah mulai bermunculan seperti nama Dian Hernawa Susanti.

Nama salah seorang srikandi PDIP, Dian Hernawa Susanti anggota DPRD Kabupaten Cirebon fraksi PDIP mendapatkan banyak dukungan, belum lama ini mendapat dukungan dari PAC PDIP se-Dapil I dan sekarang nama Dian Hernawa Susanti kembali mendapat dukungan penuh dari Aktivis UNTAG’45 Cirebon.

Salah satu koordinator Aktivis UNTAG’45 Cirebon, Rendy meinginkan agar wakil bupati pengganti Tasiya Soemadi Al Gotas adalah Dian Hernawa Susanti menurutnya Dian itu adalah salah satu sosok yang sangat peduli dengan masyarakat. “Ya saya bisa bicara seperti ini karena saya menyaksikan langsung ada masyarakat yang membutuhkan beliau (Dian Hernawa Susanti, red) langsung merespon cepat, tidak menunggu waktu lama,” kata Rendy kepada jabarpublisher.com, Senin (20/3/2017).

Dikatakan, apalagi mekanisme pergantian wakil bupati secara aturan dan secara regulasi yang berjalan, sambung dia, manakah calon wakil bupati yang layak dan sesuai prosedur dari kader partai pengusung. “Yang sekarang muncul kader partai yang terngiang di masyarakat adalah anggota dewan komisi IV yaitu Dian Hernawa Susanti, karena sosok beliau selain anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang perduli dengan kesehatan, pendidikan, seni dan budaya sosok Dian inipun merupakan seorang anggota dewan yang peduli terhadap masyarakat Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Mustofa mengatakan meskipun sudah ada 10 nama yang bermuculan meskipun saat ini belum dilakukan proses penjaringan, Jimus sapaan akrabnya Mustofa menuturkan itukan hanya sebatas usulan. “Ini kan berdasarkan usulan setiap kader ingin memunculkan nama-nama sesuai keinginannya, itu sah-sah saja tetapi kita kembalikan lagi kepada mekanisme yang ada,” katanya. (gfr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*