Home » Bandung » Aher Resmikan Gedung Rawat Ibnu Sina 2 RS Al-Islam Bandung

Aher Resmikan Gedung Rawat Ibnu Sina 2 RS Al-Islam Bandung

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan operasional gedung rawat inap dan rawat jalan Gedung Ibnu Sina 2 Rumah Sakit Al-Islam (RSAI) di Parkir Barat Komplek RSAI, Jl. Soekarno-Hatta No. 644, Kota Bandung, Rabu (22/3/2017). Aher menyampaikan apresiasinya atas pembangunan gedung baru tersebut sebagai wujud peran serta RS swasta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Barat.

“Apa jadinya wajah kesehatan kita tanpa peran serta rumah sakit swasta. Ini peran serta yang sangat luar biasa secara bersama-sama, peran signifikan. Terimakasih atas peran serta dalam pembangunan bidang kesehatan untuk membangun kesehatan masyarakat Jawa Barat yang lebih baik,” ujar Aher dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Aher menjelaskan peran serta rumah sakit di luar rumah sakit pemerintah memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan kesehatan kaum ibu dan anak di Jawa Barat. Angka kematian ibu dan bayi di Jawa Barat berhasil diturunkan, serta rasio kecukupan dokter dengan masyarakat Jawa Barat juga telah memadai.
 
“Rasio dokter dengan masyarakat Jawa Barat sudah seimbang dalam tataran angka makro. Dalam tataran detail rasio dokter di Jawa Barat belum memadai karena dokter masih banyak yang berada di perkotaan. Sementara 55 persen masyarakat Jabar masih ada di pedesaan,” ungkap Aher.
 
Namun, pada kesempatan ini Aher juga menekankan pihaknya terus mendorong masyarakat dan pemangku kepentingan bidang kesehatan di Jawa Barat, agar lebih mengedepankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Untuk itu, Pemprov Jawa Barat sangat gencar melakukan langkah sosialisasi, seperti penyuluhan kesehatan dan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
 
“Pada saat yang sama, tentu selain melakukan pengobatan (kuratif), kita juga minta dan pasti ini sudah dilakukan, yaitu minta untuk lebih memperhatikan aspek promotif dan aspek preventif, ya. Kita melakukan pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan, sosialisasi kepada masyarakat bagaimana caranya melakukan gerakan PHBS, ya,” tambah Aher usai acara kepada awak media.
 
Dibangun di atas lahan seluas tiga hektar, Gedung Ibnu Sina 2 RSAI Kota Bandung ini memiliki berbagai fasilitas. Diantaranya ruang rawat inap VVIP sebanyak 28 tempat tidur, ruang rawat jalan terdiri dari enam poliklinik eksekutif, dan satu unit pelayanan kemoterapi terdiri dari delapan tempat tidur. Diharapkan melalui gedung baru ini bisa menghadirkan pelayanan dan lingkungan fisik yang berbeda, serta pelayanan lebih utama yang bisa menjadi contoh unit pelayanan di RSAI.
 
Dengan menerapkan konsep green hospital, RS yang bediri sejak tahun 1990 ini memilki ruang terbuka hijau 30%, serta akan dikembangan lagi fasilitas lainnya, seperti akan membangun gedung lima lantai untuk UGD, poliklinik, dan berbagai fasilitas lainnya. Dan untuk melengkapi berbagai fasilitas di RSAI, pada kesempatan ini atas nama Pemprov Jawa Barat, Aher juga memberikan bantun Rp 1 Miliar untuk melanjutkan pembangunan masjid di Komplek RSAI.
 
Melalui fasilitas-fasilitas ini, Plt. Direktur RSAI Bandung Muhamad Iqbal mengungkapkan bahwa RSAI memiliki tujuan untuk menjadi rumah sakit pedidikan. Untuk itu, RSAI kini telah melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk mengembangkan hal tersebut.
 
“Dengan adanya gedung ini, kami ingin bisa mempertahakan Rumah Sakit Al-Islam ini yang sudah terakreditasi Komisi Akreditasi RS, menjadi rumah sakit pendidikan, serta menjadi rumah sakit syariah,” tukas Muhamad dalam sambutan. (hms/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*