Wagub Jabar Belum Terima Laporan Soal Cirebon “Tak Punya” Wabup

CIREBON – Jabatan srategis semua orang pasti menginginkan jabatan tersebut seperti halnya jabatan wakil bupati Cirebon yang kini sudah lama mengalami kekosongan.Disela-sela usai menghadiri acara peringatan upacara HUT Satpol PP dan Linmas se-Jawa Barat di Lapangan Ranggajati Sumber, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, pihaknya belum mendapatkan laporan resmi terkait kekosongan jabatan tersebut. “Prosesnya kan biasa apakah dari DPRD akan mengganti ataupun mengusulkan dan saat ini semuanya masih dalam proses dan semuanya itu ada prosedurnya dan tidak bisa dipaksakan,” kata Deddy Mizwar kepada wartawan, Rabu (22/3/2017).

Ketika disinggung mekanisme, Pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dalam hal ini Bupati Cirebon sudah mengusulkan terkait kekosongan wakil bupati Cirebon kepada Gubernur Jawa Barat, Demiz mengaku dirinya belum mendapatkan laporan resmi. “Sejauh ini kita belum mendapatkan laporan resmi dari Pemerintah Kabupaten Cirebon,” singkatnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH membenarkan, bahwa surat dari eksekutif tentang pemberitahuan putusan inkrah wakil bupati Cirebon sudah ada di DPRD.
Bahkan, surat pemberitahuan itu pun telah didistribusikan ke semua fraksi yang ada di parlement. “Pada tanggal 27 Februari kita dapat tembusan dari pemerintah daerah perihal pemberitahuan surat yang ditujukkan ke Gubernur Jawa Barat,” katanya.

Pria yang akrab disapa jimus itu menjelaskan, bahwa adanya surat pemberitahuan inkrah itu bukan mengenai soal pemberhentian wakil bupati. Tapi, surat itu untuk diteruskan ke gubernur dengan melampirkan putusan status hukum wakil bupati Tasiya Soemadi Al Gotas. “Jadi kita belum bisa memproses pergantian wakil bupati lah, karena prosesnya masih panjang, dari pemerintah daerah melaporkan ke gubernur, kemudian gubernur mengusulkan pemberhentian wakil bupati ke kemendagri,” jelasnya. (gfr)