Home » Karawang » Inilah Nama-nama Anggota Dewan yang Masuk PCNU

Inilah Nama-nama Anggota Dewan yang Masuk PCNU

KARAWANG – Dari 6 fraksi serta 11 partai politik (parpol) yang memiliki “legalitas” di lingkungan DPRD Karawang, sekitar 9 anggota dewan dipastikan sudah bersepakat untuk masuk dalam jajaran kepengurusan PCNU Karawang periode 2017-2022 di bawah kepemimpinan KH. Ahmad Ruhiyat Hasby.

Adapun beberapa nama anggota dewan yang masuk kepengurusan PCNU Karawang, diantaranya :
1. Ahmad Fajar dari PDI Perjuangan Ahmad Fajar
2. Asep Syaripudin dari Golkar
3. Budiwanto dari Demokrat
4. Atta Subagja dari PKS
5. Dedi Rustandi dari PPP
6. Ahmad Ardiansyah dari Hanura
7. Dadan Suherndarsyah dari PAN
8. Endang Sodikin dari Gerindra, serta Acep Suyatna dari PKB

Sementara untuk PBB dan Partai NasDem, Ketua PCNU Karawang, H. Ahmad Ruhiyat Hasby menyatakan, jika kedua parpol tersebut belum ada rekomendasi untuk memberikan namanya agar masuk dalam jajaran kepengurusan Nahdatul Ulama.

“Kalau PBB dan NasDem nanti kita tawarin juga. Ini khusus untuk pengurus PCNU yang masuk dalam jajaran anggota DPRD Karawang. Kalau Perindo saya belum tahu. Karena dari awal judulnya memang anggota dewan yang ingin masuk pengurus PCNU,” katanya, Kamis (23/3).

Anggota DPRD Karawang Fraksi Gerindra, Endang Sodikin mengatakan, atas nama pribadi dan fraksi ia mengucapkan terima kasih karena telah diberikan tawaran untuk masuk ke dalam kepengurusan PCNU Karawang. Sehingga ia berharap agar keberagaman partai politik di PCNU ini dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan Karawang.

“Mudah-mudahan kehadiran kami bisa mewarnai tentang keberadaan NU di Karawang. Mudah-mudahan bisa kerja kolektif dengan teman-teman yang lain untuk bersinergi dengan pemerintah daerah,” tuturnya, saat ditemui setelah mengikuti kegiatan “tahlilan” di Rumah Dinas Bupati (RDB).

Hal senada juga diungkapkan anggota DPRD Karawang Fraksi Golkar, Asep Syaripudin. Yaitu dimana keberagaman latar belakang partai politik di PCNU Karawang ini diharapkan bisa membawa warna baru dalam menjalankan program-program PCNU yang belum terealisasi, khususnya program dalam dakwah pendidikan agama.

Terlebih menurutnya, keberagaman pengurus PCNU Karawang ini juga diwarnai dari elemen lain seperti Forum HRD Perusahaan, Kemenag, serta Apindo. “Mudah-mudahan perbedaan atau kenaekaragaman ini bukan menjadi masalah, tetapi malah saling menguatkan NU sebagai organisasi perjuangan kiyai. Kami sangat mengapresiai dengan keanekaragaman temen-temen di fraksi bisa memberikan warna baru untuk NU,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy) berharap, agar keberagaman latar belakang partai politik di kepengurusan PCNU Karawang di bawah pimpinan kakak kandungnya ini (KH. Ahmad Ruhiyat Hasby) bisa kembali mempersatukan NU sebagai “Rumah Besar Umat”.

Karena ketika berbicara kepentingan politik, kata Kang Jimmy, justru sebenarnya PKB yang dirugikan dengan keberagaman pengurus NU dari berbagai latar belakang partai politik ini. Namun demikian, Kang Jimmy mengaku jika terobosan kepengurusan PCNU ini sebagai bentuk niatannya agar ke depan NU tidak lagi dijadikan kendaraan politik praktis.

“Ke depan kalau nanti ada anggota dewan misalnya Gerindra ini bersilaturahmi dengan MWC NU, ya dipersilahkan. Jadi jangan sampai ada kesan lagi NU identik dengan PKB. Termasuk kalau partai politik mau mengadakan kegiatan pengajian, ya silahkan bisa menggunakan kantor PCNU. Kalau gini kan enak, PCNU jadi bisa menggeliat kembali sebagai rumah besar umat,” tandasnya. (adk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*