Home » Bekasi » Pemkab Bekasi Akan Realisasikan PABX

Pemkab Bekasi Akan Realisasikan PABX

BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah menyiapkan sarana telepon terpusat untuk memantau kinerja organisasi perangkat daerah. Program tersebut dapat memudahkan lalu lintas informasi publik terkait program pemerintahan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkab Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan, sarana yang diinisiasi bagiannya tersebut bernama private automatic branch exchange (PABX). Sarana sistem telepon ini biasa juga disebut dengan switchboard yang digunakan sebagai sistem telepon internal yang terhubung langsung ke seluruh OPD.

“Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal di Dinas-dinas,” ujarnya saat gelar sosialisasi program kerja kemitraan dengan awak media di ruang rapat Sekda lantai 2 gedung Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/03).

Yan Yan mengatakan, cara kerja PABX menyerupai perangkat modem yang berfungsi sebagai pusat kontrol. Sarana ini disiapkan untuk memudahkan kinerja humas sebagai mitra media.

Melalui sarana tersebut, lanjut Yan Yan, wartawan dapat mewawancarai para pejabat Pemkab dari jarak jauh.

Ia mengakui, akibat padatnya jadwal, banyak pejabat yang sulit dihubungi para pewarta. Diharapkan, dengan sarana telepon terpusat, lalu lintas informasi dapat diakses dengan mudah di ruang media center Pemkab Bekasi.

“Nanti PABX itu bisa langsung disambungkan ke yang bersangkutan. Jika (awak media) ada bagian keluhan untuk wawancara, (PABX) itu bisa disambungkan secara teknis. Tidak perlu sulit menemui atau menghubungi, wawancara bisa dilakukan dari media center yang nanti terhubung ke narasumber yang bersangkutan,” bebernya.

Disampaikan Yan Yan, jika PABX ini disetujui untuk direalisasikan pihaknya juga membutuhkan operator untuk mengelola alat tersebut. “Kami juga bukan hanya membeli alat. Kami juga sangat membutuhkan untuk operasikan alat itu, bisa orang baru atau pegawai dari masing-masing instansi. Tetapi, orang yang bisa mengoperasikan alat itu,” pungkasnya. (fjr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*