BEKASI – CCAI resmikan peluncuran lini produksi Affordable Small Sparkling Package (ASSP) terbaru senilai US$30 juta di pabrik CCAI Cikedokan Jalan Irian VII Blok OO No. 2, Kampung Cikedokan RT/RW 01/01, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (04/04).
Lini baru ini akan memproduksi botol plastik berkualitas tinggi dengan berat lebih ringan pertama di kelasnya di Indonesia dengan lapisan kaca yang akan meningkatkan durabilitas kemasan serta kesegaran produk.
Managing Director Coca-Cola Amatil Group, Alison Watkins dan President Director CCAI, Kadir Gunduz secara resmi membuka fasilitas baru tersebut bersama Direktur Minuman dan Tembakau Kementerian Perindustrian Willem Petrus Riwu, Direktur Wilayah III Badan Koorsinasi Penanaman Modal (BKPM) Wisnu Wijaya Soedibyo, Kepala Disperndag Provinsi Hening Widiatmoko. “Dua tahun lalu di pabrik Cikedokan ini, kami mengumumkan investasi The Coca-Cola Company sebesar US$500 juta melalui CCAI. Semenjak itu, CCAI telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat di seluruh lini bisnis dan terus menciptakan masa depan bisnis yang lebih kuat di Indonesia,” ujar Alison.
“Investasi kami, termasuk lini ASSP yang kita resmikan hari ini, merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus tumbuh dan berkembang di Indonesia,” tambahnya.
Di samping itu, teknologi ASSP, lanjutnya, dikembangkan secara eksklusif untuk The Coca-Cola System dan lini ASSP yang dibangun di CCAI Cikedokan merupakan yang kedua di dunia. Teknologi ini juga sejalan dengan komitmen CCAI terhadap lingkungan, karena ASSP akan mengurangi jumlah penggunaan plastik untuk botol ukuran 250 ml sebanyak 50%, setara dengan pengurangan sekitar 2.000 ton plastik setiap tahun.
“Indonesia merupakan pasar dengan peluang pertumbuhan yang sangat tinggi, dan kami akan melanjutkan kerjasama yang telah terjalin bersama para karyawan, komunitas, pelanggan, pemerintah, dan mitra kami untuk mewujudkan pertumbuhan itu,” ucapnya.
Selain itu, CCAI juga meresmikan Coca-Cola Forest Cikedokan yang merupakan hutan keempat yang dikembangkan oleh perusahaan. Sebelumnya, CCAI telah meluncurkan program Coca-Cola Forest di Lampung, Bandung, dan Semarang. Melalui Coca-Cola Forest Cikedokan, CCAI berencana menanam 25.000 pohon setiap tahun di sekitar area tangkapan air di daerah Jabodetabek. (fjr)
Jabar Publisher Berita Jawa Barat, Berita Cirebon, Berita Tasikmalaya, Berita Karawang, Berita Bekasi, Berita Bandung