Home » Tasikmalaya » Gerbang Tasik » 19 Hari Jasad Pahlawan Devisa Ini Tertahan Di Arab Saudi

19 Hari Jasad Pahlawan Devisa Ini Tertahan Di Arab Saudi

TASIK – Seorang tenaga kerja Indonesia asal Tasikmalaya, meninggal dunia saat tengah bekerja di Arab Saudi sebagai koki restaurant. Meski sudah 19 hari kepergiannya (meninggal), namun jenazah korban belum juga dipulangkan ke tanah airnya. Terlihat suasana duka yang menyelimuti keluarga korban Sadudin (50) Warga Bojongsari, Gunungtanjung, Tasikmalaya.

Korban diketahui tewas akibat serangan jantung. Tubuh korban tergeletak di lantai, masih mengenakan pakaian kerja serta tutup kepala seorang koki. Sudah lama jenazah yang harusnya sudah dimakamkan tidak kunjung dipulangkan juga, istri korban Emi Trisnawati dan kerabat korban mengaku kecewa dengan pemerintah Indonesia yang dinilai lamban untuk memulangkan jenazah pahlawan Devisa ini. Bahkan kementrian luar negeri terkesan lepas tangan malah mempertanyakan kesanggupan keluarga korban untuk menanggung biaya pemulangan jenazah ke tanah air.

Menurut salah satu keponakan korban, yakni bernama Dadang Darusman, banyak kabar yang simpang siur. “Kabarnya simpang siur, kemenlu begini dari kabari begitu. Jadi program kabari dan kemenlu tidak klop. Pemulangan jenazah katanya ditanggung majian dan pemerintah tidak membantu. Malah kemenlu sampai menekan siapa yang mendanai kepulangan jenazah ini,” keluh Dadang, Rabu (5/4/2017).

Korban yang bernama Sadudin menjadi Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi sejak tahun 2011 silam. Korban meninggalkan tiga orang anak perempun yang masih duduk dibangku sekolah. Istrinya berharap agar jenazah suaminya dapat segera dipulangkan tanpa pungutan dan tuntutan biaya apapun. “Saya berharap agar suami saya cepat dipulangkan ke Indonesia untuk di makamkan. Suami saya bekerja sebagai koki restaurant di Arab sejak tahun 2011,” pungkasnya. (and)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*