CIREBON – Peringatan hari Kartini tahun 2017 versi Dian Hernawa Susanti dimulai tahun ini saatnya kaum perempuan itu bangkit.“Tidak terlalu neko-neko harapannya sih yang saya inginkan itu ditahun ini memulai bagaimana caranya perempuan ini bisa seimbang atau sederajat dengan laki-laki. Tetapi itu pun tidak lepas dari peran seorang perempuan yang notabene menjadi ibu dari anak-anaknya,” kata Dian kepada wartawan, Kamis (20/4/2017).
Dikatakan perempuan yang sekarang menjabat sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon, keterwakilan perempuan dipolitik maupun di berbagai elemen sangatlah diperlukan. “Bukannya merendahkan kaum lelaki, namun kaum ibu atau kaum perempuan ini lebih menjiwai dan memiliki naluri yang lemah dan lembut untuk mengambil atau memberikan solusi,” ungkapnya.
Bahkan, diungkapkan perempuan yang juga sebagai Ketua Paguyuban Caruban Nagari ini, mengakui tindak pelecehan terhadap kaum perempuan di Kabupaten Cirebon ini pun masih terbilang sangat tinggi. Jadi lanjut dia, cita-cita emansipasi wanita yang digalakkan Ibu Kartini masih belum sepenuhnya dirasakan. “Simple kok hargailah sosok kaum perempuan bukan sebagai objek pelengkap. Perempuan wajib dijunjung tinggi dan dihormati,” tegasnya.
Diakhir, Dian menambahkan meskipun kodrat perempuan sebagai ibu dan istri dari seorang lelaki namun perempuan juga mempunyai hak untuk bisa berkarya atau lebih maju tanpa harus meninggalkan kodratnya. “Tentunya, perempuan-perempuan harus mampu dan siap mengisi segala lini. Baik di bidang politik, pendidikan, kesehatan, seni dan budaya, maupun bidang-bidang lainnya. Jadilah Kartini yang bermartabat dan istiqomah,” tukasnya. (gfr)