BEKASI – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Cikarang-Bekasi sebanyak 55 orang turut merayakan paskah di gereja Lapas dan dihadiri dari pihak luar, yakni PD Diakonein dan GPDI Delta Mas. Acara perayaan tersebut serentak dilakukan di seluruh Lapas, Rutan, Cabrutan, dan LPKA se-lndonesia.“Perayaan Paskah Bersama, baik di tingkat pusat dan wilayah dilaksanakan sesuai tata ibadah dari gereja setempat. Walau terpisah darat dan laut, penampilan para WBP dapat disaksikan melalui aplikasi zoom yang terhubung secara relay mulai pukul 07.30 WlB, 08.30 WlTA, dan 09.30 WIT,” ucap Kalapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta, Minggu (23/04).
“Selamat hari paskah semoga bapak ibu semuanya mendapat kasih Tuhan dan diberkati,” ucap Kadek.
Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna M Laoly mengatakan, perayaan Paskah tahun ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53. “Kiranya mampu membangun mental untuk memperkuat dan meningkatkan semangat kerja maupun kinerja seluruh jajaran Pemasyarakatan, mempererat tali silahturahmi, serta meningkatkan keimanan, semangat, dan motivasi antar WBP Kristiani,” tutur Yasonna saat menyampaikan pesan Paskah dari Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara (Lapas Manado) via aplikasi zoom.
“Jajaran Pemasyarakatan diharapkan selalu membangun integritas, yakni memiliki kewibawaan dan kejujuran dalam melaksanakan tugas yang bersih melayani dan praktik pungutan liar serta peredaran narkotika yang dikendalikan narapidana dan oknum petugas,” pesan Yasonna.
la menyadari dalam situasi over kapasitas WBP yang saat ini mencapai angka 215.812 per 7 April 2017, adalah tugas berat untuk selalu menghadirkan Pemasyarakatan yang bersih melayani. “Saya berharap selalu ada doa, semangat, sukacita, dan harapan yang kuat dalam setiap jiwa Pemasyarakatan untuk selalu menghadirkan Pemasyarakatan yang lebih baik,” harap Yasonna.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, l Wayan K. Dusak mengatakan, perayaan Paskah Bersama diselenggarakan untuk meningkatkan semangat, memberikan motivasi, dan terus membangun integritas guna meningkatkan keimanan dalam semangat kebersamaan yang dilandasi dengan semangat kebangkitan Tuhan,” pungkas Dusak. (fjr)