Home » Bekasi » Tower Bodong Menjamur, GMBI Kota Bekasi Ancam Demo Besar

Tower Bodong Menjamur, GMBI Kota Bekasi Ancam Demo Besar

BEKASI – Terkait maraknya tower-tower ilegal yang belum di tindak oleh pemerintah Kota Bekasi membuat geram warga sekitaran tower di Kota Bekasi. Salah satu contoh yang di Kelurahan Pejuang, warga meminta tower tersebut untuk di bongkar bila di izinkan warga sendiri yang akan membongkar bangunan tersebut.

“Dan salah satu contoh lagi, warga tidak setuju berdirinya tower di Jalan Muktar Tabrani Kota Bekasi, karena diposisi dekat rumah nya sudah ada 3 provider lama terbangun dan dia meminta untuk bangunan tower yang di depan rumahnya untuk di bongkar sampai ada intervesi untuk menandatangani sampai di tawarin oleh salah satu oknum pemerintah asal tanda tangan di kasih Rp 10 juta, itu pengakuan salah satu warga kepada Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia,” ungkap Ketua Bidang Investigasi, LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago.

Dijelaskannya, yang membuat pihaknya aneh, kenapa bisa Pemerintah Kota Bekasi sudah memberikan surat peringatan ke 3 tapi bisa melaksanakan pekerjaan pemasangan perangkat dan bisa mendirikan bangunan baru kembali di Medan Satria, Kota Bekasi. “Kita sudah melakukan aksi waktu minggu kemaren dan diterima oleh Sekda Kota Bekasi dan beberapa kepala dinas, kita meminta untuk menindak perusahaan tower sesuai aturan dan perundang-undangan,” katanya.

Sesuai dengan arahan dari Abah zakaria sebagai Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bekasi akan melakukan gerakan besar-besaran di Kota Bekasi. “Kami berharap, setelah segel bongkar sesuai aturan, ya bongkar sesuai peraturan, kan jelas ada moraturium tahun 2015, dan ketinggian tidak boleh di atas 20 meter,” pungkasnya. (iar)

One comment

  1. LSM seperti ini merusak perkembangan kemajuan Indonesia,LSM seperti ini laiknya dibubarkan Krn cuma mencari makan Dr pungli di setiap celah kehidupan masyarakat,LSM sejenis ini dan yg lain meresahkan pekerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*