Puluhan PKL Taman Kota, Ontrog Balaikota Tasik

TASIK – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Taman Kota (Tamkot) Tasik, datangi kantor Walikota atau Balaikota Tasik, Kamis (18/5/2017).

Para PKL meminta kejelasan terkait pembangunan kawasan Tamkot yang tidak menyediakan fasilitas parkir dan fasilitas untuk para pedagang, khususnya para PKL. Kondisi ini membuat masyarakat yang berprofesi sebagai PKL tidak bisa menikmati hasil pembangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 4,5 miliar itu.

Ketua Himpunan Pelaku Usaha Mikro, Atang M Soleh, usai melakukan aksi di halaman Balaikota, mengatakan, Taman Kota dibangun berpotensi untuk mengundang keramaian pengunjung. “Maka pelaku usaha mikro akan mempertahankan hidupnya dengan mencari keramaian, termasuk di Tamkot ini untuk menjual dagangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Atang, hak tersebut merupakan hukum alam yang setiap orang sudah mengetahui serta memakluminya, bukan mengusir dengan dalih sterilisasi untuk mendapatkan suatu penghargaan yang bersifat pujian. “Selain itu, kewajiban pemerintah mengupayakan pembangunan manusia yang mandiri. Sehingga warganya bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih layak,” pungkasnya. (and)